Stasiun Wonosari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan seluler lanjutan
Baris 26:
Ciri khas bangunan stasiun ini sangatlah unik, salah satunya ialah pintu masuk ruang tunggu yang menyerupai pintu masuk [[masjid]] atau arsitektur [[Islam]] lainnya di depan dan belakang stasiun. Desain pintu tersebut adalah satu-satunya yang ada di Daop V. Ventilasinya pun berbentuk [[lingkaran]] yang dipasangi terali besi sehingga menambah artistik bangunan. Selain itu, adanya taman mempercantik stasiun. Tidak ada aktivitas penumpang di sini, namun suasananya cukup nyaman karena dikelilingi oleh hamparan [[sawah]] nan hijau.<ref name="mka"/>
 
Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus ditambah satu jalur badug jarak pendek yang berfungsi untuk bongkar muat kereta pengangkut kendaraan bermotor roda empat.<ref name="mka">{{cite journal|journal=[[Majalah KA]] Edisi Juli|year= 2014|first=S.|last=Prasetya|title=Wonosari (WNS): Diapit Jalan Raya & Persawahan|volume=96|page=13}}</ref>
 
Terkait dengan pembangunan [[jalur ganda]] lintas selatan Jawa, saat ini stasiun ini menjalani perombakan pada diagram lintasan stasiunnya.
 
Saat ini stasiun ini hanya melayani persilangan dan persusulan antarkereta api saja, bukan untuk menaikturunkan penumpang. Persilangan dan persusulan yang dilayani secara resmi berdasarkan Gapeka 2017 revisi 1 Juni 2019 adalah: