Pengguna:Nederlandse Leeuw/IW: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 51:
 
=== Kritik ===
Dalam meninjau kompilasi Ibn Warraq, ''The Origins of the Quran'' ("Asal-Usul Al-Quran"), profesor studi agama Herbert Berg telah menjulukinya "polemik dan tidak konsisten" dalam tulisannya. Berg memuji dimasukkannya esai oleh Theodor Nöldeke, tetapi panja dimasukkannya William St Clair Tisdall sebagai "bukan esai ilmiah terutama". Dia menyimpulkan "Sepertinya Ibn Warraq telah memasukkan beberapa esai tidak berdasarkan nilai keilmuan mereka atau status mereka sebagai 'klasik', tetapi lebih atas dasar permusuhan mereka terhadap Islam. Ini tidak serta merta mengurangi nilai koleksi, tetapi pembaca harus menyadari bahwa koleksi ini tidak sepenuhnya mewakili beasiswa klasik tentang Al-Qur'an."<ref>{{Cite journal |last=Berg |first=Herbert |year=1999 |title=Ibn Warraq (ed): ''The Origins of the Koran: Classic Essays on Islam's Holy Book'' |journal=Bulletin of the School of Oriental and African Studies |volume=62 |issue=3 |pages=557–558 |format= |jstor=3107591 |doi=10.1017/S0041977X00018693}}</ref>
 
Dalam meninjau esai Ibn Warraq dalam bukunya ''Quest for the Historical Muhammad'' (2001) [[Fred Donner]], seorang profesor dalam studi Timur Dekat, mencatat kurangnya pelatihan spesialis dalam studi Arab, mengutip "penanganan yang tidak konsisten dari bahan-bahan Arab," dan argumen tidak orisinal, dan " favoritisme berat "terhadap teori revisionis dan" agenda kompiler [yaitu Ibn Warraq], yang bukan beasiswa, tetapi polemik anti-Islam."<ref name=donner>Donner, Fred. (2001) [http://fp.arizona.edu/mesassoc//Bulletin/35-1/35-1RelPhilLaw.htm Review: The Quest for the Historical Muhammad] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20070611202723/http://fp.arizona.edu/mesassoc/ |date=11 June 2007}}. Middle East Studies Association Bulletin, University of Chicago.</ref> Antropolog dan sejarawan Daniel Martin Varisco telah mengkritik buku Ibn Warraq Defending the West: A Critique of Orientalism Edward Said , menulis bahwa "Anak penjual buku modern ini mencetak lelucon polemik yang tidak sebanding dengan 500 halaman kertas yang dibuangnya."<ref>{{Cite journal |issue=12 |last=Daniel Martin Varisco |title=Orientalism's Wake: The Ongoing Politics of a Polemic |series=MEI Viewpoints| year=2009}}</ref>
 
Karyanya, ''The Origins of the Quran'', itu sendiri didasarkan pada polemik oleh St Clair Tisdall "Sumber asli Al-Qur'an" yang digambarkan oleh François de Blois sebagai "propaganda misionaris yang jelas-jelas jelek".<ref name="Blois">{{cite journal |first=François de |last=Blois |title=Review of Ibn Warraq's ''The Origins Of The Koran: Classic Essays On Islam's Holy Book'' |journal=[[Journal of the Royal Asiatic Society]] |year=2000 |volume=10 |issue=1 |pages=88 |doi=10.1017/S1356186300012013 }}</ref>
 
François de Blois dalam mengkaji ''The Origins of the Quran'', menyatakan bahwa "sungguh mengejutkan bahwa editor, yang dalam bukunya ''Mengapa Saya Bukan Muslim'', mengambil postur yang sangat tinggi sebagai rasionalis kritis dan penentang segala bentuk obskurantisme, sekarang sangat bergantung banyak pada tulisan-tulisan oleh polemik Kristen dari abad kesembilan belas".<ref name="Blois" /> Asma Afsaruddin menyatakan bahwa "Ibn Warraq tidak tertarik pada debat; ia menginginkan konversi total ke sudut pandangnya dalam komunitas ulama Islam" dan menambahkan bahwa karyanya, The Origins of The Quran , "tidak perlu meracuni atmosfer dan menghalangi upaya untuk terlibat dalam diskusi ilmiah yang jujur​​".<ref name=":0">{{cite journal |last=Asfaruddin |first=Asma |year=2001|title=The Quest for the Historical Muhammad |journal=Journal of the American Oriental Society |volume=121 |issue=4 |pages=728–729 |doi=10.2307/606555 |publisher=American Oriental Society |last2=Warraq |first2=Ibn |jstor=606555}}</ref>
 
== Catatan ==