Pengguna:Nederlandse Leeuw/IW: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1:
[[File:Ibn Warraq 2018.png|thumb|Ibn Warraq pada tahun 2018]]
'''Ibn Warraq''' adalah nama pena seorang [[penulis]] anonim yang [[Kritik terhadap Islam|kritis terhadap Islam]]. Dia adalah pendiri Institut Sekularisasi Masyarakat Islam dan dulunya adalah seorang peneliti senior di Pusat Penyelidikan,<ref name=spectator>{{cite web|url=http://www.spectator.co.uk/essays/all/222546/part_2/i-am-not-afraid-to-say-the-wests-values-are-better.thtml |author=Murray, Douglas |work=The Spectator |date=3 October 2007 |accessdate=2012-01-17 |title=Don't be afraid to say it |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20120113233008/http://www.spectator.co.uk/essays/all/222546/part_2/i-am-not-afraid-to-say-the-wests-values-are-better.thtml |archivedate=13 January 2012 |df=dmy-all }}</ref><ref name="Religion Report">{{Cite news |url=https://www.abc.net.au/radionational/programs/archived/religionreport/ibn-warraq-why-i-am-not-a-muslim/3491072 |title=Ibn Warraq: Why I am not a Muslim |author=Stephen Crittenden L |work=The Religion Report |publisher= |date=10 October 2001 |accessdate=4 August 2019 |quote=
Warraq telah menulis historiografi abad-abad awal dari garis waktu Islam dan telah menerbitkan karya-karya yang mempertanyakan konsepsi arus utama periode itu. Nama pena Ibn Warraq (Bahasa Arab: ابن وراق, paling harfiah "putra seorang pembuat kertas") digunakan karena keprihatinannya akan keselamatan pribadinya; Warraq menyatakan, "Saya takut menjadi [[Salman Rushdie]] yang kedua."<ref name="Spiegel2007">{{Cite news |url=https://www.spiegel.de/kultur/gesellschaft/islamkritiker-ibn-warraq-dieser-kalte-krieg-kann-100-jahre-dauern-a-499223.html |title=Islamkritiker Ibn Warraq: "Dieser Kalte Krieg kann 100 Jahre dauern" |author=Henryk M. Broder |work=[[Der Spiegel]] |publisher= |date=12 August 2007 |accessdate=4 August 2019 |language=de}}</ref> Ini adalah nama yang telah diadopsi oleh penulis pembangkang sepanjang sejarah Islam.<ref name="Religion Report"/> Namanya mengacu pada sarjana skeptis abad ke-9 Abu Isa al-Warraq.<ref name="Doubt">{{cite book|first=Jennifer Michael|last=Hecht|title=Doubt: A History: The Great Doubters and Their Legacy of Innovation from Socrates and Jesus to Thomas Jefferson and Emily Dickinson|publisher=Harper San Francisco|year=2003|isbn=0-06-009795-7}}</ref> Warraq mengadopsi nama samaran pada tahun 1995 ketika ia menyelesaikan buku pertamanya, yang berjudul ''Why I Am Not a Muslim'' ("Mengapa Saya Bukan Muslim").{{#tag:ref|"Ada beberapa alasan, yang masih berlaku. Saya telah mulai tahun 1993 untuk menulis buku saya ''Mengapa Saya Bukan Muslim'' ketika muncul 1995, adalah saya profesor budaya Inggris dan Amerika di Universitas Toulouse. Saya takut menjadi Salman Rushdie kedua. Saya tidak ingin tidak mati dan keluarga saya harus dilindungi. Kakak saya dan keluarganya tidak tahu sampai hari ini bahwa saya menulis buku. Saya tidak ingin mereka harus menderita di akun saya."<ref name="Spiegel2007"/>|group="note"}}
|