[[jdjdididi
[[Berkas:Purine Nucleoside Phosphorylase.jpg|230px|jmpl|Model komputer enzim [[purin nukleosida fosforilase]] (PNPase)]]
[[Berkas:CatalysisScheme.png|jmpl|ka|292px|Diagram energi potensial reaksi kimia organik yang menunjukkan efek katalis pada suatu reaksi eksotermik hipotetis X + Y = Z.]]
'''Enzim''' adalah [[biomolekul]] berupa [[protein]] yang berfungsi sebagai [[katalis]] (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu [[reaksi kimia]] [[senyawa organik|organik]].<ref>{{cite book|author=Smith AL (Ed) ''et al.''|title=Oxford dictionary of biochemistry and molecular biology|publisher=Oxford University Press|location=Oxford [Oxfordshire]|year=1997|isbn=0-19-854768-4 }}</ref><ref>{{cite book|author=Grisham, Charles M.; Reginald H. Garrett|title=Biochemistry|publisher=Saunders College Pub|location=Philadelphia|year=1999|pages=426–7|isbn=0-03-022318-0 }}</ref> [[Molekul]] awal yang disebut [[substrat]] akan dipercepat perubahannya menjadi molekul lain yang disebut produk. Semua proses biologis [[sel (biologi)|sel]] memerlukan enzim agar dapat berlangsung dengan cukup cepat dalam suatu arah [[lintasan metabolisme]].
Enzim bekerja dengan cara bereaksi dengan molekul substrat untuk menghasilkan senyawa [[intermediat]] melalui suatu reaksi kimia organik yang membutuhkan [[energi aktivasi]] lebih rendah, sehingga percepatan reaksi kimia terjadi karena reaksi kimia dengan energi aktivasi lebih tinggi membutuhkan waktu lebih lama. Sebagai contoh:
:X + '''''C''''' → X'''''C''''' (1)
:Y + X'''''C''''' → XY'''''C''''' (2)
:XY'''''C''''' → '''''C'''''Z (3)
:'''''C'''''Z → '''''C''''' + Z (4)
Meskipun senyawa katalis dapat berubah pada reaksi awal, pada reaksi akhir molekul katalis akan kembali ke bentuk semula.
Sebagian besar enzim bekerja secara khas, yang artinya setiap jenis enzim hanya dapat bekerja pada satu macam [[senyawa kimia|senyawa]] atau [[reaksi kimia]]. Hal ini disebabkan perbedaan [[struktur kimia]] tiap enzim yang bersifat tetap. Sebagai contoh, enzim [[α-amilase]] hanya dapat digunakan pada proses perombakan [[pati]] menjadi [[glukosa]].
Kerja enzim dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama adalah [[substrat]], [[suhu]], [[keasaman]], [[kofaktor]] dan [[inhibitor]]. Tiap enzim memerlukan suhu dan [[pH]] (tingkat keasaman) optimum yang berbeda-beda karena enzim adalah [[protein]], yang dapat mengalami perubahan bentuk jika suhu dan keasaman berubah. Di luar suhu atau pH yang sesuai, enzim tidak dapat bekerja secara [[optimal]] atau strukturnya akan mengalami kerusakan. Hal ini akan menyebabkan enzim kehilangan fungsinya sama sekali. Kerja enzim juga dipengaruhi oleh molekul lain. [[Inhibitor enzim|Inhibitor]] adalah molekul yang menurunkan aktivitas enzim, sedangkan [[aktivator enzim|aktivator]] adalah yang meningkatkan aktivitas enzim. Banyak [[obat]] dan [[racun]] adalah inihibitor enzim.
== Etimologi dan Sejarah ==
|