Bajingan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
jzman
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 16:
Dalam perkembangannya seorang bajingan berubah menjadi konotasi negatif dikarenakan lambatnya perjalanan seekor sapi (4 Km per jam) mengakibatkan sang juragan menjadi tidak sabar menunggu, dan terkadang si pengawal gerobak sapi yang tidak jujur juga mencuri sebagian muatannya. Sehingga juragan pemilik gerobak mengeluarkan kata umpatan "Dasar bajingan",.<ref name="Asalmula_bajingan" />
[[Berkas:Gerobaksapi.jpeg|jmpl|Contoh bajingan dengan gerobak sapi tunggal sederhana sebagai pengangkut rumput/jerami menuruni jalan.]]
Berbeda dengan sebutan [[kusirKusir]] atau [[masinisMasinis]], kata bajingan Dalam kamus Bahasa Indonesia<ref name="KBBI_Online">{{id}} {{cite web | url=http://kbbi.web.id/bajing | title=Bajingan | publisher=Kamus Besar Bahasa Indonesia Online | year=2012}}</ref> profesi bajingan dikonotasikan sebagai pelaku aksi kriminal, walau sebenarnya bajingan adalah profesi seseorang pada umumnya.
 
Di daerah Kebumen sampai Banyumas, gerobak sapi di gunakan untuk mengangkut batu bata atau batang-batang bambu dari desa ke kota. Biasanya gerobag berangkat tengah malam atau dini hari supaya sampai di kota tidak terlalu siang karena pada zaman itu begitu sulitnya mendapatkan transportasi umum, maka ada orang-orang yang memanfaatkan gerobag tersebut untuk ''"nunut''" pergi ke kota. Menunggu kedatangan kendaraan yang sangatsuper lambat tersebut adalah hal yang menjemukan, sehingga kadang keluar umpatan "dasar bajingan, ''di enteni ora teko-teko''" (dasar bajingan, ditunggu tidak datang datang).
 
== Bajingan di masa kini ==