Kacem El Ghazzali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ZoeyHeath (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
ZoeyHeath (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 39:
=== Hak asasi manusia dalam UN HRC ===
Sejak tahun 2012 El Ghazzali telah mendedikasikan dirinya sebagai perwakilan [[International Humanist and Ethical Union]] pada [[United Nations Human Rights Council]] di Jenewa, dimana dia mengkritisi Arab Saudi yang selalu menghukum para pemikir bebas dan kaum liberal seperti penyair [[Hamza Kashgari]] dan blogger [[Raif Badawi]].<ref>{{Cite web |url=http://iheu.org/humanists-speak-out-in-arabic-at-un/ |title=Humanists speak out – in Arabic – at UN |publisher=International Humanist and Ethical Union |date=18 September 2013 |accessdate=1 May 2018}}</ref> El Ghazali juga mengkritisi negara asalnya (Maroko) atas pembungkaman hak bersuara para ateis tanpa adanya dasar hukum yang jelas.<ref>{{cite web|url=http://iheu.org/story/humanist-delegations-defend-rights-atheists-united-nations|title=International Humanist and Ethical Union - Humanist delegations defend rights of atheists at United Nations|work=iheu.org|accessdate=12 March 2015}}</ref>
Pada sesi ke-25 dalam The Human Rights Council, El Ghazzali mengkritisi atas fakta yang terjadi di beberapa negara, dimana para pelaku kasus penistaan agama yang sedang menjalani hukuman di penjara juga merupakan anggota daripada the Human Rights Council pada saat yang bersamaan<ref>{{cite web|url=http://iheu.org/iheu-laments-human-rights-council-member-states-who-imprison-blasphemers/|title=International Humanist and Ethical Union - IHEU laments Human Rights Council member states who imprison "blasphemers"|work=iheu.org|accessdate=12 March 2015}}</ref>
 
Di permulaan sesi ke-37 The Human Rights Council, menteri peradilan Iran [[Alireza Avayi]] mengkritisi sbb “Orang-orang yang mengidentifikasi dirinya sendiri sebagai jawara HAM, yang memberi tudingan secara tidak adil dan menyalahkan pihak lain secara luas akan pelanggaran HAM” di PBB. Dalam intervensinya, El Ghazzali kemudian mengkritisi pemerintah Iran yang melarang kaum wanitanya menonton event olahraga tertentu dan memaksa mereka memakai hijab. MenunjukDengan mengalamatkan pada perhimpunanmajelis, El Ghazzali juga mengatakan bahwa "Rekam jejak pelanggaran HAM di Iran membuat malu kita semua"<ref>{{Cite web |url=http://iheu.org/iran-iheu-condemns-torture-detainees-oppression-protests-denial-human-rights/ |title=Iran: IHEU condemns torture of detainees, oppression of protests, and denial of human rights |author=Elizabeth O'Casey |publisher=International Humanist and Ethical Union |date=15 March 2018 |accessdate=1 May 2018}}</ref>