Sang Pemimpi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 69:
Jimbron, yang sangat terobsesi pada kuda, akhirnya ditawari bekerja di peternakan kuda milik Nyonya Pho. Namun, Ikal dan Arai memutuskan untuk merantau ke Jawa. Jimbron memberikan salam perpisahan kepada Ikal dan Arai berupa celengan berbentuk kuda, yang diharapkan dapat membantu mereka berdua untuk melanjutkan studi ke Eropa. Ikal dan Arai akhirnya memutuskan untuk mengadu nasib di Jakarta. Kemudian, mereka berhasil melanjutkan studi ke [[Universitas Indonesia]]. Ikal mengambil jurusan ekonomi, sedangkan Arai mengambil jurusan biologi. Setamat sarjana, mereka berusaha mencari pekerjaan masing-masing. Ikal menjadi pegawai pos, sedangkan Arai melakukan penelitian ilmiah ke Kalimantan. Kemudian, mereka membuat proposal untuk melanjutkan studi ke luar negeri. Dari situlah, Ikal dan Arai bertemu kembali.
=
==
# '''Ikal''': Andrea Hirata sendiri, tokoh utama dalam cerita
# '''Arai''': anak yatim piatu, disebut sebagai "Simpai Keramat" karena ayahnya, satu-satunya anggota keluarganya, meninggal dunia. Arai diangkat sebagai sepupu Ikal.
# '''Jimbron''': anak yatim piatu. Ia diasuh oleh Pendeta Geovanny, anggota keluarganya yang berbeda agama. Meskipun demikian, Pendeta Geovanny menginginkan Jimbron taat menjalankan Islam.
==
# '''Seman Said Harun''': ayah Ikal, pekerja PN Timah, kuli yang menyekop xenotim di wasrai (instalasi pencucian timah)
# '''Pendeta Geovanny''': paman Jimbron setelah menjadi yatim piatu. Meskipun ia berbeda agama namun ia menginginkan Jimbron taat menjalankan Islam
|