Salafiyah: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Toukairin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Oleh karena itu, generasi pertama dari Tabi'in dinamakan As-Salafush Shalih.
Kata Al-Qalsyaany :{{cquote| As-Salaf Ash-Shalih adalah generasi pertama yang mendalam ilmunya lagi mengikuti petunjuk Rasulullah dan menjaga sunnahnya.<ref>''Tahrirul Maqaalah min Syarhir Risalah'' (q 36)</ref>}}
Penisbatan Salafiyah kepada Salaf adalah penisbatan terpuji kepada manhaj yang benar dan bukanlah madzhab baru yang dibuat-buat. '''Salafiyah''' adalah sikap atau pendirian para ulama [[Islam]] yang mengacu kepada sikap atau pendirian yang dimiliki para ulama generasi salaf itu. Kata ''salafiyah'' sendiri berasal dari [[bahasa Arab]] yang berarti 'terdahulu', yang maksudnya ialah orang terdahulu yang hidup semasa dengan Nabi [[Muhammad]] SAW, Sahabat, [[Tabi'in]], dan [[Tabi'ut Tabi'in]].
 
Salaf Ahli Hadits dengan makna ini sangat luas cakupannya, sampai mencakup ribuan para [[Ulama]] ''amilin'' (yang beramal dengan ilmunya) yang namanya juga termuat dalam buku-buku sejarah.
 
== Etimologi ==
Baris 31:
<References/>
 
 
Manhaj Salaf bila ditinjau dari sisi kalimat merupakan gabungan dari dua kata; manhaj dan salaf.‎ Manhaj dalam bahasa Arab sama dengan minhaj, yang bermakna: Sebuah jalan yang terang lagi mudah.‎ Salaf, menurut etimologi bahasa Arab bermakna: Siapa saja yang telah mendahuluimu dari nenek moyang dan ‎karib kerabat, yang mereka itu di atasmu dalam hal usia dan keutamaan. Dan dalam terminologi Islam ‎bermakna: Para imam terdahulu yang hidup pada tiga abad pertama Islam, dari para shahabat Rasulullah ‎Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, tabi’in (murid-murid shahabat) dan tabi’ut tabi’in (murid-murid tabi’in). ‎
 
Berdasarkan definisi di atas, maka manhaj salaf adalah: Suatu istilah untuk sebuah jalan yang terang lagi ‎mudah, yang telah ditempuh oleh para sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, tabi’in dan tabi’ut ‎tabi’in di dalam memahami Agama Islam yang dibawa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Seorang yang ‎mengikuti manhaj salaf ini disebut dengan Salafi atau As Salafi, jamaknya Salafiyyun atau As Salafiyyun. ‎
As Salafi adalah sebutan bagi siapa saja yang berada di atas manhaj salaf. ‎
 
Orang-orang yang mengikuti manhaj salaf (Salafiyyun) biasa disebut dengan Ahlus Sunnah wal Jamaah ‎dikarenakan berpegang teguh dengan Al Quran dan As Sunnah dan bersatu di atasnya. Disebut pula dengan ‎Ahlul Hadits wal Atsar dikarenakan berpegang teguh dengan hadits dan atsar di saat orang-orang banyak ‎mengedepankan akal. Disebut juga Al Firqatun Najiyyah, yaitu golongan yang Allah selamatkan dari neraka ‎disebut juga Ath Thaifah Al Manshurah, kelompok yang senantiasa ditolong dan dimenangkan oleh Allah.‎
 
Manhaj salaf dan Salafiyyun tidaklah dibatasi (terkungkung) oleh organisasi tertentu, daerah tertentu, ‎pemimpin tertentu, partai tertentu, dan sebagainya. Bahkan manhaj salaf mengajarkan kepada kita bahwa ‎ikatan persaudaraan itu dibangun di atas Al Quran dan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ‎dengan pemahaman Salafush Shalih. Siapa pun yang berpegang teguh dengannya maka ia saudara kita, ‎walaupun berada di belahan bumi yang lain. Suatu ikatan suci yang dihubungkan oleh ikatan manhaj salaf, ‎manhaj yang ditempuh oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan para sahabatnya.‎
 
Mereka sangat mencintai [[Sunnah]], dan menjauhi perkara yang tidak disyariatkan dalam agama Islam yaitu [[Bid'ah]].
 
[[Kategori:Salafiyah]]