Stasiun Waruduwur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Persinyalan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Bentuk carakan/rikasara Cirebon tidak sama dengan aksara Jawa gagrag Solo dan Yogyakarta, kalau tidak percaya silakan lihat ini: http://sakapanuratrahsa.blogspot.com/2018/04/aksara-rikasara.html dan https://www.facebook.com/bahasa.cirebon/photos/a.182793541790752/1829116453825111/?type=3&permPage=1 (Gaya Djoharuddin merupakan gaya carakan yang dianggap resmi di masa Kesultanan Kasepuhan Cirebon berjaya) |
||
Baris 22:
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2014–sekarang)
}}
'''Stasiun Waruduwur (WDW)'''
Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus. Setelah selesai dibangunnya proyek [[jalur ganda]] lintas utara Jawa pada tahun 2013-2014,<ref>{{cite web|url=http://beritatrans.com/2013/06/17/double-track-ka-cirebon-brebes-diuji-coba/|title=Double Track KA Cirebon-Brebes Diuji Coba|date=17 Juni 2013|publisher=BeritaTrans.com|accessdate=22 November 2017}}</ref> stasiun ini sudah menggunakan bangunan baru yang terletak sekitar 300 m di sebelah tenggara bangunan lama. Tata letak jalur di stasiun ini diubah sehingga kini jumlah jalurnya menjadi empat dengan jalur 2 sebagai sepur lurus arah Cirebon–Jakarta dan jalur 3 sebagai sepur lurus arah Semarang–Surabaya. Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di sini, kecuali jika terjadi persusulan antarkereta api.
|