Dinasti Tang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 80:
[[Berkas:CMOC Treasures of Ancient China exhibit - tri-coloured figure of a civil official.jpg|jmpl|Patung pegawai negeri Tang yang sedang bersiap untuk memberi laporan kepada atasannya.]]
Ujian kenegaraan diterapkan dan dimulai sejak Dinasti Sui,
Murid-murid ilmu [[Konfusianisme]] merupakan calon potensial, dan mereka yang lulus ujian dapat diangkat menjadi birokrat negara di tingkatan lokal, provinsi, atau pusat. Terdapat dua jenis ujian yang ditawarkan yaitu ''mingjing'' dan ''jinshi''.{{sfn|Ebrey|Walthall|Palais|2006|pp = 91–92}} Ujian ''mingjing'' didasarkan pada teks-teks klasik Konfusianisme dan menguji pengetahuan calon akan berbagai teks.{{sfn|Ebrey|Walthall|Palais|2006|pp=91–92}} Ujian ''jinshi'' menguji kemampuan menulis calon; mereka diberi pertanyaan esai mengenai masalah pemerintahan dan politik, dan kemampuan menulis puisi mereka turut diuji.{{sfn|Ebrey|Walthall|Palais|2006|p=92}} Selain itu, calon dinilai berdasarkan tingkah laku, penampilan, cara berbicara, dan kemampuan menulis [[kaligrafi]]; semua ini merupakan kriteria subjektif yang memungkinkan orang kaya untuk lebih dipilih daripada mereka yang miskin dan tak terlatih dalam [[retorika]] atau kemampuan menulis.{{sfn|Ebrey|Walthall|Palais|2006|p=97}} Akibatnya, jumlah pegawai negeri yang berasal dari kalangan aristokrat tidak sepadan dengan mereka yang bukan berasal dari kalangan tersebut.{{sfn|Ebrey|Walthall|Palais|2006|p=97}} Ujian boleh diikuti oleh semua laki-laki asalkan ayahnya bukan seorang pengrajin atau pedagang,{{sfn|Gascoigne|Gascoigne|2003|p= 95}} walaupun kekayaan atau kebangsawanan bukan syarat untuk mendapat rekomendasi.{{sfn|Ebrey|Walthall|Palais|2006|p=97}} Sementara itu, untuk mendorong penyebaran pendidikan Konfusianisme, pemerintah Tang juga mendirikan sekolah-sekolah negara dan mengeluarkan versi standar lima karya klasik Konfusian beserta penjelasannya.{{sfn|Ebrey|1999|p= 112}}
|