'''Senyawa organik''' adalah golongan besar [[senyawa kimia]] yang [[molekul]]nya mengandung [[karbon]], kecuali [[karbida]], [[karbonat]], dan oksida karbon. Studi mengenai senyawaan organik disebut [[kimia organik]]. Banyak di antara senyawaan organik, seperti [[protein]], [[lemak]], dan [[karbohidrat]], merupakan komponen penting dalam [[biokimia]].
Di antara beberapa golongan senyawaan organik adalah [[senyawa alifatik]], rantai karbon yang dapat diubah [[gugus fungsi]]nya; [[hidrokarbon aromatik]], senyawaan yang mengandung paling tidak satu [[cincin benzena]]; [[senyawa heterosiklik]] yang mencakup atom-atom nonkarbon dalam struktur cincinnya; dan [[polimer]], molekul rantai panjang gugus berulang.
Pembeda antara kimia organik dan [[kimia anorganik|anorganik]] adalah ada/tidaknya ikatan karbon-[[hidrogen]]. Sehingga, [[asam karbonat]] termasuk anorganik, sedangkan [[asam format]], [[asam lemak]] pertama, organik.
Nama "organik" merujuk pada sejarahnya, pada [[abad ke-19]], yang dipercaya bahwa senyawa organik hanya bisa dibuat/disintesis dalam tubuh organisme melalui ''vis vitalis'' - ''life-force''.
Kebanyakan senyawaan kimia murni dibuat secara artifisial.