Keuskupan Agung Merauke: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 23:
| catatan2 =
}}
'''Keuskupan Agung Merauke''' merupakan metropolit [[Provinsi Gerejani]] dalam kesatuan dengan empat [[keuskupan sufragan]] di dekatnya, yaitu [[keuskupan Agats]], [[keuskupan Jayapura]], [[keuskupan Manokwari-Sorong]] dan [[keuskupan Timika]]. Berbeda dengan daerah lain di Papua yang merayakan [[Hari Injil Masuk Papua|masuknya Injil ke Tanah Papua]] pada tanggal [[5 Februari]], Keuskupan Agung Merauke memperingati masuknya pengabaran Injil ke Tanah Papua Selatan pada tanggal [[14 Agustus]]. Hari tersebut diperingati umat Katolik di Tanah Papua Selatan sebagai peringatan masuknya [[Misionaris Hati Kudus]] ke Papua Selatan pada tahun [[1905]] dan diperkuat dengan adanya [[Peraturan Daerah (Indonesia)|Peraturan Daerah]] No. 1 Tahun 2011 yang dikeluarkan oleh [[Kabupaten Merauke|Pemerintah Kabupaten Merauke]] bersama-sama dengan [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Merauke]].<ref>{{cite news |author = Ans K dan Dewi Wulandari|coauthors = Dewi Wulandari |url = https://www.jubi.co.id/ribuan-umat-katolik-merauke-peringati-114-tahun-masuknya-gereja-katolik-di-papua-selatan|title = Ribuan umat Katolik Merauke peringati 114 tahun masuknya Gereja Katolik di Papua Selatan|publisher = Tabloid Jubi|date = 14 Agustus 2019|accessdate = 16 Agustus 2019}}</ref> Peraturan daerah tersebut menyebutkan bahwa tanggal 14 Agustus merupakan hari libur fakultatif untuk warga Kabupaten Merauke. Tanggal tersebut, menurut [[Jacobus Duivenvoorde]], diambil mengingat Merauke pernah menjadi bagian dari Dekenat Papua–Maluku yang diresmikan oleh Uskup [[Keuskupan Amboina|Prefektur Apostolik Nugini Belanda]] pada tanggal 14 Agustus 1905. Adapun catatan masuknya pengabaran Injil ke tanah Papua Selatan yang lebih awal diberikan oleh [[Willem Hanny Rawung]], [[Misionaris Hati Kudus|M.S.C]]. Menurutnya, pengabaran Injil ke Tanah Papua Selatan dijalankan oleh [[van der Heyden]], [[Yesuit|S.J.]] sejak tahun [[1892]].<ref>{{cite news |author = |coauthors = |url = https://penakatolik.com/2013/08/19/peristiwa-108-tahun-injil-masuk-papua-selatan-ajak-umat-jadi-misionaris|title = Peristiwa 108 tahun- Injil masuk Papua Selatan ajak umat jadi misionaris|publisher = Pena Katolik|date = 19 Agustus 2013|accessdate = 16 Agustus 2019}}</ref>
 
== Sejarah ==