Loa Sek Hie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Latar Belakang: Perbaikan kata Later menjadi Latar karena yng dimakasud tentunya adalah Latar belakang
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
→‎Jepang, Revolusi dan Pao An Tui: Perbaikan kesalahan pengetikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 22:
Ketika Jepang masuk ke Indonesia, Loa ditahan di Cimahi bersama dengan banyak tokoh-tokoh pemerintah kolonial lainnya, seperti rekan politiknya H. H. Kan dan [[Khouw Kim An|Khouw Kim An, Majoor der Chinezen]]. Loa akhirnya dibebaskan saat Jepang kalah perang pada tahun 1945.
 
Dari tahun 1945 sampai dengan tahun 1949, Indonesia mengalami [[Revolusi Nasional Indonesia|Revolusi Nasional]] guna mempertahankan kemerdekaan. Karena proses ini menimbulkan banyak huru-hara, Loa bersama dengan tokoh-tokoh masyarakat Tionghoa lainnya mengambil keputusan untuk mendirikan [[Pao An Tui]] yang beritikad netral dan bertindak sebagai barisan keamanan masyarakat Tionghoa. Loa menjadi kepala Pao An Tui, dan berhasil mendapatkan dukungan resmi dari [[Sutan Sjahrir]], [[Perdana menteri|Perdana Menteri]] pertama Indonesia. Pao An Tui dipersenjatakan oleh tentara Sekutu. Karena bantuan senjata dari Sekutu maka banyak kelombokkelompok menunding Pao An Tui sebagasebagai kaki-tangan penjajah Belanda.
 
== Federalisme dan Sukarno ==