Museum Kereta Api Ambarawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Koleksi: Perbaikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 71:
 
=== Koleksi ===
Beberapa lokomotif uap adalah 2 unit kelas B25 (Esslingen 0-4-2RT) yaitu B2502 dan B2503 (2 dari 3 unit lokomotif yang tersisa; lokomotif ketiga, B2501 dimonumenkan di Monumen Palagan Ambarawa).<ref>{{Cite web|url=https://heritage.kai.id/page/Lokomotif%20B25|title=Lokomotif B25|last=Unit Heritage KAI|first=|date=|website=heritage.kai.id|publisher=|access-date=2018-08-04}}</ref> Dahulu, terdapat loko uap kelas E10 (Esslingen 0-10-0RT), bernomor E1060 yang semula dikirimkan ke [[Sumatra Barat]] pada tahun 1960 untuk menarik kereta api [[batu bara]], tetapi kemudian dibawa ke [[Jawa]], dan sebuah lokomotif konvensional 2-6-0T C1218 yang dihidupkan kembali pada tahun 2006 setelah lama disimpan di CepuBojonegoro, kemudian direlokasi ke Ambarawa tahun 2002. Namun, lokomotif E1060 dipulangkan kembali ke [[Museum Kereta Api Sawahlunto|Sawahlunto]] sedangkan lokomotif C1218 dibawa ke [[Surakarta]] dijadikan [[Kereta Api Uap Jaladara|kereta wisata Jaladara]].<ref>{{Cite web|url=https://heritage.kai.id/page/Lokomotif%20E10|title=Lokomotif E10|last=Unit Heritage KAI|first=|date=|website=heritage.kai.id|publisher=|access-date=2018-08-04}}</ref> Baru-baru ini museum mendapat tambahan lokomotif diesel hidraulik [[Lokomotif D300|D 300 23]] yang berasal dari dipo lokomotif Bojonegoro yang dipindah ke dipo lokomotif Ambarawa pada 6 Oktober 2010.<ref>{{Cite web|url=https://heritage.kai.id/page/Lokomotif%20D300|title=Lokomotif D300|last=Unit Heritage KAI|first=|date=|website=heritage.kai.id|publisher=|access-date=2018-08-04}}</ref> Lokomotif uap B 5112 yang buatan pabrik Hanomag, telah berhasil dihidupkan kembali sejak Januari 2014.<ref>{{Cite web|url=https://heritage.kai.id/page/Lokomotif%20B51|title=Lokomotif B51|last=Unit Heritage KAI|first=|date=|website=heritage.kai.id|publisher=|access-date=2018-08-04}}</ref>
 
Museum Ambarawa juga mempunyai beberapa koleksi baru seperti kereta inspeksi [[Kesultanan Madura|Sultan Madura]], kereta kayu dari Kebonpolo, Magelang, NR kayu dari Balai Yasa Yogyakarta, gerbong GR dari Balai Yasa Manggarai, serta lokomotif diesel [[CC200|CC 200 15]] dan lokomotif DD5512, yang dahulu berbasis di [[Stasiun Cirebon]] dan [[Stasiun Jatibarang]].<ref>{{Cite web|url=https://www.re-digest.web.id/2016/05/dd5512-lokomotif-jepang-yang-penuh.html|title=DD5512: Lokomotif Jepang yang Penuh Misteri|website=www.re-digest.web.id|access-date=2018-08-04}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://jateng.tribunnews.com/2015/12/03/ini-penampakan-lokomotif-elektrik-pertama-dan-satu-satunya-di-indonesia|title=Ini Penampakan Lokomotif Elektrik Pertama dan Satu-satunya di Indonesia - Tribun Jateng|date=2015-12-03|newspaper=Tribun Jateng|language=id-ID|access-date=2018-08-04}}</ref> Ada pula satu unit lokomotif [[BB200]].<ref>{{Cite news|url=http://jogja.tribunnews.com/2015/05/29/lokomotif-diesel-elektrik-bb200-satu-tonggak-sejarah-kereta-api-indonesia|title=Lokomotif Diesel Elektrik BB200, Satu Tonggak Sejarah Kereta Api Indonesia - Tribun Jogja|date=2015-05-29|newspaper=Tribun Jogja|language=id-ID|access-date=2018-08-04}}</ref> Lokomotif-lokomotif diesel tersebut sebagian telah dipindah ke Stasiun Tuntang.