Sultan Agung dari Mataram: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
|||
Baris 50:
Kemenangan Sultan Agung berlanjut di [[Lasem, Rembang|Lasem]] dan [[Pasuruan]] tahun 1616. Kemudian pada tahun [[1617]] Pajang memberontak tetapi dapat ditumpas. Adipati dan panglimanya (bernama Ki Tambak baya) melarikan diri ke Surabaya.
Di tahun 1620, [[Rangga Gempol I|Prabu Kusumadinata III]] dari [[Kerajaan Sumedang Larang]] ([[Parahyangan]], [[Jawa Barat]]) mendatangi Sultan Agung dan menyatakan bergabung dengan Mataram, untuk menghindari adanya kemungkinan serbuan dari Banten. Sultan Agung menyambut baik penggabungan ini.
== Menaklukkan Surabaya ==
|