'''Bersiap''' adalah sebuah istilah Belandamedia massa tahun 1945-1947 untuk sebuah periode dalam masa perang [[Kemerdekaan Republik Indonesia]] atau peralihan kekuasaan antara [[Tentara Kekaisaran Jepang]] di satu pihak ke [[Tentara Sekutu]] atau Republik Indonesia di sisi lain. Masa ini ditandai dengan terjadinya kekacauan dan banyak perampokan massal yang dilakukan oleh masyarakat pro kemerdekaan, yang disebut sebagai ''Pemoeda'' dan ''Pelopor''. Rakyat sipil yang berdarah [[Belanda]] dan Eropa, [[orang Indo]], dan [[Tionghoa]] yang kebanyakan menjadi korban. Biasanya masa ini ditetapkan dimulai pada tahun 1945 sampai 1947. Awal masa ini bermula dengan dijarah dan dirampoknya [[Kota Depok|Depok]] oleh para ''Pemoeda'' atau ''Pelopor'' pada tanggal [[9 Oktober]] [[1945]].<ref name = "Keppy 50">Keppy (2006:50)</ref> Depok waktu itu dikenal sebagai pusat tempat tinggalnya orang Indo.<ref name = "Keppy 50"/> Sedangkan masa akhir Bersiap biasanya ditetapkan selesai dengan munculnya aksi [[Agresi Militer Belanda I]] atau Aksi Polisi Belanda I pada bulan Januari 1947.<ref>Keppy (2006:52)</ref> Namun pemerintah Belanda mendefinisikan masa ini lebih luas, yaitu dari Kapitulasi Jepang pada tanggal [[15 Agustus]] [[1945]] sampai pengakuan kedaulatan Republik Indonesia pada tanggal [[27 Desember]] [[1949]].<ref>[http://www.pur.nl/nederlands/wetten/wetten_wubo.htm Wet uitkeringen burger-oorlogsslachtoffers (Wubo)]</ref>