Carl Schwaner: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Setelah menamatkan studi di Jerman, ia bekerja di Museum Kerajaan [[Leiden]], [[Belanda]], di bawah direktur [[Coenraad Jacob Temminck]]. Atas saran Temminck ia ditunjuk sebagai anggota dewan sains Hindia Belanda. Setibanya di Batavia, Agustus 1842, ia harus 'menganggur' selama 14 bulan karena ketiadaan anggaran. Baru pada akhir 1843 ia melakukan studi di [[Kalimantan]]. Ia mencatat aspek [[topografi]], [[geologi]], [[zoologi]], dan [[etnografi]] selama perjalanannya menembus pedalaman Kalimantan. Ia adalah penjelajah Kalimantan pertama, dengan rute dari [[Kota Banjarmasin|Banjarmasin]] (berangkat 2 November 1847) hingga [[Kota Pontianak|Pontianak]] (tiba [[2 November]] [[1848]]).
 
Sepulangnya ke Batavia, ia mempersiapkan hasil penelitiannya. Namun sebelum selesai, ia menerima kontrak berikutnya ke Kalimantan Tenggara (sekarang [[Kalimantan Selatan]]) pada akhir 1850. Sebelum berangkat ia menikah, namun tidak lama kemudian ia wafat akibat demam di saat mempersiapkan keberangkatannya. Istrinya sendiri tewas dalam kecelakaan kapal di dekat Tanjung Harapan dalam perjalanan pulang ke Belanda. Tulisan-tulisannya hanya sebagian yang terselamatkan hingga ke Museum Kerajaan di Leiden. Karyanya ini kemudian diterbitkan oleh Pijnappel, seorang rekannya. Salah satu gunung yang ada di Kalimantan dinamai Pegunungan Schwaner (The Schwanergebirge) untuk menghormatinya.
 
== Pranala luar ==