Kampung Tarung Sumba: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Kampung Tarung Sumba''' merupakan sebuah komplek perkampungan yang terdiri dari beberapa kampung tradisional yang berada diwilayah [[Pulau Sumba|pulau sumba]] yaitu [[Kabupaten Sumba Barat|sumba barat]]. Beberapa kampung yang ada di antara kampung tarung tersebut adalah [[Kampung Tarung]], [[Kampung Waitabar]], [[Kampung Bela Kiku]], [[Kampung Kabatana]] dan [[Kampung Ngora Tuku]]. Budaya di kampung tradisional ini masih mempunyai ciri-ciri yang hampir sama yaitu tradisi [[Megalit|megalitik]] dari masa prasejarah, adapun peninggalan [[Megalit|megalitik]] yang masih tersisa dari masa pra sejarah itu adalah adanya kuburan batu yang berada diantara perkampungan tardisional tersebut, adanya batu tegak, [[arca megalitik]], dan susunan batu gelang.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbali/kampung-tarung-sumba/|title=KAMPUNG TARUNG SUMBA|last=artanegara|date=2018-11-21|website=Balai Pelestarian Cagar Budaya Bali|language=en-US|access-date=2019-08-22}}</ref>
kampung tarung sumba sampai sekarang masih memegang kuat kepercayaan nenek moyang yaitu yang disebut dengan [[marapu]], walau sebagian masyarakat sudah memeluk agama [[Islam]] dan [[kristen]]. [[Marapu]] merupakan suatu kepercayaan yang dianut oleh masyarakat yang mempercayai bahwa para arwah nenek moyang mereka masih berada diantara mereka sampai saat ini.Kepercayaan [[marapu]] sampai saat ini masih sangat berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan bermasyarakat [[kampung tarung]], termasuk didalamnya penataan pola kampung dan arsitek rumah tinggal. <ref name=":0" />
|