Perang Pacirebonan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 65:
=== Sultan Abu al Mufakir dan Penyerangan gabungan Mataram-Palembang ke [[kesultanan Banten]] ===
 
Pada awal 1624, wali Sultan Banten yaitu Pangeran Ranamanggala menyerahkan jabatannya kepada Sultan AbdulAbu al Mufakir Mahmud Abdul Kadir dikarenakan beliau menderita sakit, kedudukan Pangeran Ranamanggala kemudian bergeser menjadi penasihat sultan [[Banten]], peranan besar Pangeran Ranumanggala sebagai penasihat sultan [[Banten]] adalah dikeluarkannya surat keputusan [[kesultanan Banten]] mengenai hubungannya dengan Belanda, bahwa dalam kaitannya dengan hubungan persahabatan antara negara, maka [[kesultanan Banten]] tidak diperbolehkan bersahabat dengan Belanda. Pada 16 Nombember 1624, penyerahan mutlak kekuasaan [[kesultanan Banten]] dari Pangeran Ranamanggala kepada Sultan AbdulAbu al Mufakir Mahmud Abdul Kadir dilakukan dan pada tanggal 13 Mei 1626, Pangeran Ranamanggala wafat, jenazahnya kemudian dimakamkan di sebelah barat area [[masjid Agung Banten]], beliau kemudian dikenal dengan nama Pangeran Gede<ref name=djajadiningrat/>
 
Pada 1626, dua tahun setelah serah terima kuasa mutlak dari wali Sultan Banten yaitu Pangeran Ranamanggala, Mataram pada masa kekuasaan [[Sultan Agung dari Mataram|Sultan Agung Hanyakrakusuma]] melakukan penyerangan kembali kepada [[kesultanan Banten]] yang kali ini dibantu oleh [[Palembang]], namun penyerangan ini juga tidak berhasil<ref name=djajadiningrat/>