Timbungan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Okkisafire (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Listya Ayu P (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{rapikan}}
"Timbungan" sebenarnya bukan suatu makanan, tetapi merupakan suatu proses mengawetkan makanan agar tidak cepat basi. Yaitu dengan memasukkan makanan kedalam ''bumbung'' atau bambu yang telah dipotong kecil-kecil, biasanya seukuran 1 ruas bambu. Ini hanya ada di daerah-daerah tertentu saja di Bali. Hal ini biasanya dilakukan pada hari besar keagamaan, misalnya pada waktu hari raya Galungan dan Kuningan. Makanan yang dimasukkan seperti lawar daging, lawar "klungah"(kelapa yang masih muda), daun ubisingkong, dlldan lain-lain.Dan dalamDalam prosesnya, makanan yang sudah dimasukkan tadi harus dihangatkan/ditaruh di dekat perapian, biasanya dilakukan pada saat memasak pada pagi, siang dan sore hari. Karena prosesnya itulah maka dinamai "Timbungan". Mengenai rasanya, tentulah sangat gurih dan nikmat.
 
[[Kategori:Masakan Bali]]