Influenza: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 120.188.80.144) dan mengembalikan revisi 15470209 oleh RianHS
Baris 73:
Virus dapat bereplikasi hanya pada sel hidup.<ref>{{cite journal |author=Smith AE, Helenius A |title=How viruses enter animal cells |journal=Science |volume=304 |issue=5668 |pages=237–42 |year=2004 |month=April |pmid=15073366 |doi=10.1126/science.1094823}}</ref> Infeksi dan replikasi influenza merupakan proses bertahap: pertama, virus harus berikatan dengan sel dan memasuki sel, kemudian memindahkan genomnya pada suatu tempat dimana virus tersebut dapat memproduksi duplikat dari protein virus dan RNA, kemudian menyusun komponen-komponen tersebut menjadi partikel virus baru, dan terakhir, keluar dari sel inang.<ref name=Bouvier>{{cite journal |author=Bouvier NM, [[Peter Palese|Palese P]] |title=The biology of influenza viruses |journal=Vaccine |volume=26 Suppl 4 |pages=D49–53 |year=2008 |month=September |pmid=19230160 |doi=10.1016/j.vaccine.2008.07.039}}</ref>
 
Virus influenza berikatan melalui [[hemagglutinin]] dengan gula [[asam sialat]] pada permukaan [[epitelium|sel epitel]], biasanya pada hidung, tenggorok, dan [[paru-paru]] mamalia, dan usus unggas (tahap 1 pada gambar infeksi).<ref name=Wagner>{{cite journal |last=Wagner |first=R |coauthors=Matrosovich M, Klenk H |title=Functional balance between haemagglutinin and neuraminidase in influenza virus infections |journal=Rev Med Virol |volume=12 |issue=3 |pages=159–66 |year=2002 |month=May–June|pmid=11987141 |doi=10.1002/rmv.352}}</ref> Setelah hemagglutinin [[proteolisis|dipecah]] oleh [[protease]], sel akan memasukkan virus melalui proses [[endositosis]].<ref name=Steinhauer>{{cite journal |author=Steinhauer DA |title=Role of hemagglutinin cleavage for the pathogenicity of influenza virus |journal=Virology |volume=258 |issue=1 |pages=1–20 |year=1999 |month=May |pmid=10329563 |doi=10.1006/viro.1999.9716}}</ref>
Setelah berada di dalam sel, kondisi asam dalam [[endosom]] akan menyebabkan dua kejadian terjadi: pertama, bagian dari protein hemagglutinin akan menyatukan envelope virus dengan membran vakuola, kemudian [[kanal ion]] M2 akan memungkinkan [[proton]] untuk berpindah melewati envelope virus dan mengasamkan inti virus, yang akan menyebabkan inti menjadi terurai dan melepaskan RNA virus dan protein inti.<ref name=Bouvier/> Molekul RNA virus (vRNA), protein aksesoris, dan RNA polymerase yang bergantung pada RNA (RNA-dependent RNA polymerase) akan dilepaskan pada sitoplasma (Tahap 2).<ref>{{cite journal |last=Lakadamyali |first=M |coauthors=Rust M, Babcock H, Zhuang X |title=Visualizing infection of individual influenza viruses |journal=Proc Natl Acad Sci USA |volume=100 |issue=16 |pages=9280–5 |year=2003 |month=August |pmid=12883000 |doi=10.1073/pnas.0832269100 |pmc=170909}}</ref> Kanal ion M2 akan disekat (diblok) oleh obat amantadine, yang akan mencegah infeksi.<ref name=Pinto>{{cite journal |author=Pinto LH, Lamb RA |title=The M2 proton channels of influenza A and B viruses |journal=J. Biol. Chem. |volume=281 |issue=14 |pages=8997–9000 |year=2006 |month=April |pmid=16407184 |doi=10.1074/jbc.R500020200 |url=http://www.jbc.org/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=16407184}}</ref>