Petualangan Tintin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 129:
== Kritik ==
Dalam episode-episode awal, serial ini banyak mendapatkan kritikan sebagai cerita yang mengandung [[rasisme]], bengis, [[penjajahan]], tidak sayang kepada binatang dan lebih berpihak kepada fasis serta menggambarkan lukisan orang-orang bukan Eropa sebagai bangsa yang lebih rendah. Pihak [[Herge|Hergé]] Foundation menyatakan bahwa kritikan-kritikan tersebut amat naif<ref name="Thompson">{{cite book | last=Thompson | first=Harry | authorlink=Harry Thompson | year=1991 | title=Tintin: Hergé & His Creation | edition=First | publisher=Hodder & Stoughton|id=ISBN 0-340-52393-X }}</ref>. Hal ini dikarenakan apa yang dilakukan oleh [[Herge|Hergé]] tidak terlepas dari lingkungan dimana dia dibesarkan. Hal ini tersirat dari pernyaatan Harry Thompson yang menyatakan bahwa [[Herge|Hergé]] hanya melakukan apa yang diperintahkan padanya oleh Abbé Wallez<ref name="Thompson"/>. Selain itu lingkungan di sekitarnya sangat mempengaruhinya dimana dia mengakui bahwa "Aku mendapatkan banyak pengaruh dari komunitas
Dalam episode [[Petualangan Tintin Wartawan "Le Petit Vingtieme" di Tanah Sovyet|Tintin di tanah Sovyet]], kaum
Sedangkan [[Tintin di Congo]] mendapatkan kritik sebagai episode yang merendahkan bangsa [[Afrika]], dimana disana digambarkan bahwa mereka adalah bangsa yang naif dan [[primitif]]. Pada edisi aslinya, [[Tintin]] digambarkan sedang mengajar kelas yang terdiri atas anak-anak [[Afrika]] saja.{{lang|fr|"Mes chers amis,"}} katanya, {{lang|fr|"Je vais vous parler aujourd'hui de votre patrie: La Belgique"}} yang terjemahannya dalam [[bahasa Indonesia]] adalah "Teman-temanku, hari ini aku akan menceritakan padamu tentang tanah leluhurmu: [[Belgia]]". [[Herge|Hergé]] menggantinya dengan cerita bahwa [[Tintin]] sedang mengajarkan [[matematika]]. [[Herge|Hergé]] mengakui cacat ini dan menyatakan bahwa "Aku menggambarkan episode ini .... mengacu pada pandangan pemerintah [[Belgia]] pada masa itu"<ref name="TCJInterview"/>. Berbagai cacat dalam serial ini kemudian disarikan oleh Sue Buswell in 1988<ref>''Mail on Sunday'' Associated Newspapers 27.11.1988</ref>, sebagai tindakan yang merendahkan bangsa lain dan rasa ketidak sayangan kepada hewan, walaupun Thompson mencatatnya sebagai tindakan yang diluar batas<ref name="Thompson"/>. Dalam serial ini digambarkan bahwa jagoan kita membunuh lebih dari 15 antelope, namun hanya 1 yang diambil untuk makan malam, dan hal ini menimbulkan protes cukup keras dari para penerbit dari negara-negara [[Skandinavia]] dan meminta [[Herge|Hergé]] untuk mengganti gambar tersebut. Selain itu ada juga gambar yang cukup mengundang kontroversi yaitu ketika jagoan kita mengebor kulit badak dan memasukkan dinamit kedalamnya kemudian untuk diledakkan. Dalam cetakan terbaru gambar ini telah diganti dengan gambar ketika secara tidak sengaja badak tersebut menginjak pelatuk senjata laras panjang [[Tintin]] dan dia lari terbirit karena terkejut<ref name="FarrCompanion"/>. Pada tahun 2007 Komisi untuk Persamaan Hak dari UK, meminta pengembalian kembali seluruh cetakan serial ini, [[Tintin di Congo]].<ref>{{cite web |url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/entertainment/6294670.stm |title='Bid to ban "racist" Tintin book' on the BBC News website |accessdate=2007-07-12}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.cre.gov.uk/Default.aspx.LocID-0hgnew0vq.RefLocID-0hg00900c002.Lang-EN.htm |title=CRE statement on the children's book 'Tintin In The Congo' on the CRE website |accessdate=2007-07-12}}</ref> Dan pada bulan Agustus 2007, para siswa yang berasal dari Kongo mengirimkan surat komplain resmi atas serial ini yang dianggap telah merendahkan mereka<ref>{{cite news | title = Investigation into racism in "Tin Tin" | url = http://www.expatica.com/actual/article.asp?subchannel_id=24&story_id=42631 | publisher = Expatica | date = [[2007-08-07]] | accessdate = 2007-08-07}}</ref>.
|