Galungan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perayaan Galungan di Tengger
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3:
'''Hari raya Galungan '''dirayakan oleh umat Hindu Bali setiap 210 hari, dengan menggunakan perhitungan [[kalender Bali]] yaitu pada hari Budha Kliwon Dungulan (Rabu Kliwon wuku Dungulan) sebagai hari kemenangan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (kejahatan).
 
Hari raya Galungan juga dirayakan oleh masyarakat Tengger dengan makna dan cara yang berbeda dengan masyarakat Bali, setidaknya hingga introduksi agama Hindu Dharma ke kawasan Tengger tahun 1980an.[https://books.google.co.id/books?hl=id&id=NeM9DwAAQBAJ&q=galungan#v=snippet&q=galungan&f=false] Masyarakat Tengger merayakan Galungan setiap 210 hari sekali di wuku galungan sebagai hari untuk memberkati desa, air, dan masyarakat. Tatacara perayaannya identik dengan barikan, satu upacara lain yang biadanyabiasanya dilakukan tiap 35 hari sekali atau setelah bencana seperti gunung meletus, gempa, atau gerhana. Berbeda dengan barikan, hari raya galungan Tengger sudah tidak dilaksanakan dengan cara Tengger namun telah disatukan dengan perayaan galungan sesuai tatacara Hindu Bali.
 
== Sejarah ==