Pehkulon, Papar, Kediri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menyunting sejarah desa dan perkembangan sejarahnya.
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 131:
 
[[:Berkas:///E:/BUKU BUKU PENTING/Coretanku/SEJARAH DESA PEHKULON/SEJARAH DESA PEHKULON.docx#%20ftnref22|[22]]] Mbah Wo Mat Ya’kub hanya mengatakan kemungkinan besar pak Sujak Ngalim adalah keturunan beliau tetapi kurang pasti. Pak Ihsan Rosyadi (putra pak Sujak Ngalim) ketika di konfirmasi oleh penulis juga tidak bisa memberikan kepastian tersebut.{{Papar, Kediri}}
 
{{kelurahan-stub}}
Desa Pehkulon terdiri dari dua dusun, yakni kemiri dan pehkulon. Pehkulon dulunya adalah sebuah alas/hutan yang akhirnya dibabat oleh mbh Joyo. Nama mbah joyo sebenarnya bukan nama sebenarnya. sebab nama "Joyo" itu sebenarnya julukan karena beliau berhasil alias berjaya mendirikan sebuh desa. Mbah Joyo berasal dari Jawa Tengah. Nama asli mbah Joyo sebenarnya Mbah Abdullah. Sesungguhnya makam beliau ada di Jawa Tengah, tidak di pehkulon. Berdasarkan wawancara yang pernah saya lakukan, menurut mbah Ngalim, di Pehkulon ada salah satu kerabat Mbah Abdullah (Mbah Joyo) yang bernama Mbah Karto Sadak. Nah kalau Mbah Karto Sadak ini makamnya dahulu ada di sungai Srinjing. Dahulu dipinggiran sungai itu adalah makam yang akhirnya rangka-rangka mayatnya dipindah ke makam baru sekarang berada di cungkup tempat pendoso (sekarang sudah tidak dijadikan tempat pendoso). wallahu a'lam
 
-bersambung- #sidiq nugroho