Jenazah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
[[Berkas:Disderi 2.jpg|jmpl|ka|Jenazah di peti mati.]]
[[Berkas:13-11-12-rechtsmedizin-berlin-charite-by-RalfR-20.jpg|jmpl|Jenazah di [[kamar mayat]]]]
'''Jenazah''', '''mayat''', '''jasad''' atau '''kadaver''' dalam istilah medis, literal, dan legal, atau saat dimaksudkan dalam pembedahan, adalah tubuh yang sudah tidak bernyawa.
Baris 11:
=== Tahap penguraian ===
* Autolisis, dikenal juga dengan nama pencernaan terhadap tubuh sendiri. Dalam hal ini enzim pencernaan di dalam tubuh berbalik mencerna dirinya sendiri. Akibat autolisis, cairan menumpuk di antara lapisan-lapisan kulit yang membuat kulit terlepas. Dalam tahapan ini, lalat mulai menaruh telur di saluran-saluran tubuh seperti mulut, lubang hidung, mulut, telinga, luka terbuka, dan lainnya. Larva dari [[botfly]] bisa mulai masuk dan memakan tubuh.
* Pembengkakan
* Pembusukan
Kecepatan penguraian bergantung pada kondisi lingkungan dan temperatur. Lingkungan yang lembap dan hangat membuat penguraian lebih cepat terjadi.
== Sejarah ==
Dokter dari Yunani, Herophilus (335-250 SM) dan Erastratus (304-250 SM) adalah beberapa tokoh pertama yang membedah kadaver. Andreas Vesalius (1514-1564) penulis ''De Humani Corporis Fabrica'', berhasil membantah miskonspsi dengan melakukan bedah kadaver, dianggap bapak anatomi modern. Teks India kuno, Susruta Samhita dari abad kedua BCE, dan Charaka Sashmita juga telah menyebutkan prosedur pembedahan ini.
|