Liga Champions UEFA 2019–2020: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 29:
[[Liverpool F.C.|Liverpool]] adalah juara bertahan dari musim sebelumnya.
Di [[Indonesia]] Mulai bulan [[Agustus 2019]], [[SCTV]] sebagai WELCOME HOME UEFA CHAMPIONS LEAGUE IS COMING HOME kembali menjadi pemegang hak siar [[Liga Champions UEFA|UEFA Champions League]], [[Liga Eropa UEFA|UEFA Europa League]], dan [[Piala Super UEFA|UEFA Super Cup]] mulai musim 2019-20 setelah Futbal Momentum Asia (FMA), selaku pemilik saham dari Total Sports Blast (TSB) gagal membayar Hak Siar ketiga kompetisi tersebut. Tidak hanya FMA, [[RCTI]] juga gagal menyiarkan UCL dan UEL karena telah menjalin kerjasama dengan FMA musim lalu 2018-2019. [[SCTV]] sendiri menyiarkan [[Liga Champions UEFA|UEFA Champions League]] mulai dari babak Kualifikasi hingga babak Final. Ini yang ketiga kalinya [[SCTV]] menyiarkan langsung UEFA Champions League dan UEFA Europa League sejak tahun 2012-2015. 2016-2018 setelah menjalin kerjasama dengan [[beIN Sports]] dan 2019-2021 akhirnya disiarkan kembali di [[SCTV]]. <ref>{{cite web|title=SCTV Pemegang Hak Siar Liga Champions dan Liga Eropa Mulai Musim 2019/2020|url=http://isatelit.com/pemegang-hak-siar-liga-champions-eropa-2019-2020-di-indonesia/|accessdate=14 Agustus 2019|work=iSatelit.com}}</ref>
<ref>{{cite web|title=SCTV Tayangkan Piala Super Cup Mulai Musim 2019|url=https://m.bola.net/amp/champions/sctv-tayangkan-piala-super-eropa-2019-liverpool-vs-chelsea-184ae0.html|accessdate=14 Agustus 2019|work=www.bola.net}}</ref>
|