Multiverses: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menyunting templat
Gustinaila05 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 51:
Utamanya sebuah album [[musik rock|rock]], ''Multiverses'' turut mencampurkan berbagai elemen, termasuk [[Musik gospel|gospel]], motown, [[stoner rock]], [[doom metal]] dan [[Musik hip hop|hip hop]].<ref>{{cite web|url=http://hiburan.metrotvnews.com/musik/VNn6AYjN-feast-melepas-album-debut-bertajuk-multiverses|title=.Feast Melepas Album Debut Bertajuk Multiverses|work=[[Metro TV]]|date=22 September 2017|accessdate=14 Agustus 2018|first=Agustinus|last=Alpito}}</ref> "Segala macam warna dan referensi kami tarik, kolaborator yang dirasa dapat memberikan nuansa berbeda-beda tiap lagu kami ajak menempa materi untuk dapat menggambarkan narasi panjang dalam ''Multiverses'' secara tepat," papar .Feast dalam keterangan pers.<ref name="Provoke"/>
 
Album ini menampilkan kolaborasi bersama Mardial, [[Ramengvrl]], [[Bam Mastro]], Janitra Satriani, [[Polka Wars|Karaeng Adjie]], theHeidi (The girlGirl with the hairHair), Oscar Lolang, Yudhis, Bin Idris, Haikal Azizi dan Rubina. Mengenai jumlah kolaborator dalam album tersebut, dijelaskan bahwa hal tersebut menjadi pesan kolektif yang ingin disampaikan kepada khalayak luas.<ref name="Buku"/>
 
== Pengaruh ==
Baris 65:
}}
 
Menurut vokalis [[Baskara Putra]], ia terinspirasi oleh ''To Pimp a Butterfly'' dari [[Kendrick Lamar]] dan album [[Beyoncé]], ''[[Lemonade (album Beyoncé)|Lemonade]]'' dalam penulisan album ini.<ref name="Jakarta Post">{{cite web|url=http://www.thejakartapost.com/life/2017/09/15/album-review-multiverses-by-feast.html|title=Album Review: 'Multiverses' by .Feast|first=Marcel|last=Thee|date=15 September 2017|accessdate=16 Agustus 2018|work=[[The Jakarta Post]]}}</ref> Dalam wawancara bersama Indie Accent, Baskara mengungkapkan bahwa ''To Pimp a Butterfly'' "merusak" musik. Ia menjelaskan sejak mendengarkan album tersebut, ia melihat album-album lain hanya sebagai kumpulan lagu saja dan sangat terkesan atas penyampaian pesan album tersebut.<ref name="IA">{{cite web|url=http://indieaccent.com/talks/feast|title=Talks: .Feast|work=Indie Accent|date=23 November 2017|accessdate=14 Agustus 2018|first=Hasbi|last=Afif}}</ref> Dalam buku yang dilampirkan pada bundel album, inspirasi yang tercantum meliputi [[Angus Young]] ([[AC/DC]]), Ben Gibbard (Death Cab for Cutie), Beyoncé, [[Black Sabbath]], [[Blink-182]], Brandon Boyd ([[Incubus]]), [[Dave Mustaine]] ([[Megadeth]]), [[Dave Grohl]] ([[Nirvana (grup musik)|Nirvana]] / [[Foo Fighters]]), [[Florence and the Machine]], Josh Homme ([[Queens of the Stone Age]]), [[Kanye West]], [[Lemmy]] ([[Motörhead]]) dan Robert Levon Been ([[Black Rebel Motorcycle Club]]).<ref name="Buku">{{cite AV media notes|title=Multiverses + God Spoke to Me Last Night|others=[[Feast (grup musik)|Feast]]|year=2017|publisher=.Feast and Company / Leeds Records / Karma Records}}</ref>
 
== Visual ==