Nyonya Meneer (perusahaan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
| predecessor = <!-- or: | predecessors = -->
| successors =
| key_people = [[Charles Saerang]]
(Direktur Utama)
| founded = 1919 di [[Semarang]], [[Jawa Tengah]]
| founder = [[Nyonya Meneer|Lauw Ping Nio]]
Baris 15 ⟶ 13:
| area_served =
| areas_served =Indonesia
| key_people = [[Charles Saerang]]
(Direktur Utama)
| products = Jamu
| owner = <!-- or: | owners = -->
Baris 24 ⟶ 23:
}}
 
'''Jamu Cap Potret Nyonya Meneer''' atau '''PT Nyonya Meneer''' adalah [[perusahaan]] yang memproduksi [[jamu]] tradisional [[Jawa]] yang dipelopori oleh [[Nyonya Meneer]]. Ia menggunakan keahliannya mengobati berbagai penyakit dengan keahliannya meracik jamu tradionaltradisional Jawa. Produknya ini kemudian dijual dan dipasarkan.
 
Pasarannya kini merambah pada pasar internasional, dan dipasarkan ke tiga benua yaitu Asia, Eropa, dan Amerika dan ke 12 negara termasuk Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Taiwan dan Cina.<ref>{{id}} [http://www.pdat.co.id/ads/html/C/ads,20030617-11,C.html Apa & Siapa: Charles Saerang]</ref><ref>{{en}} [http://www.planetmole.org/indonesian-news/indonesians-in-focus-charles-saerang.html Planet Mole: Indonesians in Focus Charles Saerang]</ref><ref>{{id}} [http://www.sinarharapan.co.id/berita/0602/02/eko06.html Sinar Harapan: Nyonya Meneer Ekspansi ke Taiwan]</ref>
Baris 39 ⟶ 38:
Di tangan Ibu dan anak, Nyonya Meneer dan Hans Ramana perusahaan berkembang pesat.
 
Nyonya Meneer meninggal dunia tahun [[1978]], generasi kedua yaitu anaknya, Hans Ramana ( Ong Han Houw ), yang juga mengelola bisnis bersama ibunya meninggal terlebih dahulu pada tahun [[1976]]. Operasional perusahaan kemudian diteruskan oleh generasi ketiga yakni kelima cucu Nyonya Meneer.
 
Namun ke lima bersaudara ini kurang serasi dan perebutan kekuasaan menjadi sengketa berkelanjutan selama 1984-2000 dan sempat dibawa ke meja hijau. Begitu sengitnya pertikaian di tubuh PT Nyonya Meneer, Menaker Cosmas Batubara saat itu ikut turun tangan. Sebab, pertikaian antar keluarga sampai melibatkan ribuan pekerja perusahaan itu. Akhirnya saudara-saudara tersebut menjatuhkan pilihan untuk berpisah dan menjual bagian mereka kepada [[Charles Saerang|Charles Ong Saerang]].