Africa (lagu Toto): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Africa (Toto song)" |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7:
| file = Africa by Toto.ogg
}}}} '''"Africa"''' adalah lagu yang direkam oleh band [[Amerika Serikat]], [[Toto (band)|Toto]] pada tahun 1981, untuk album studio keempat mereka ''Toto IV,'' dan dirilis sebagai singel ketiga album pada 30 September 1982, melalui [[Columbia Records]]. Lagu ini ditulis oleh anggota band David Paich dan Jeff Porcaro, dan disusun oleh Toto, dengan aliran musik [[Fusion jazz|fusion]] [[soft rock]] dan [[Fusion jazz|jazz]] menggabungkan tema cinta dan lokasi.
Para kritikus memuji komposisi dan penampilan Toto. Lagu ini mencapai nomor satu di [[Billboard Hot 100|''chart Billboard'' Hot 100]] Amerika Serikat dan merupakan satu-satunya ''Billboard'' nomor satu di band ini. Lagu itu tetap di atas selama satu minggu (5 Februari 1983). "Africa" juga memuncak dalam sepuluh besar di Britania Raya, Kanada, Irlandia, Belanda, Selandia Baru, dan Swiss.
Lagu itu disertai dengan video musik, yang ditayangkan perdana pada tahun 1983, dan disutradarai oleh Steve Barron, yang sebelumnya berkolaborasi dengan grup musik ini yang bermain untuk "Rosanna". Video ini menampilkan anggota Toto di perpustakaan, saat mereka menampilkan dan menampilkan berbagai aspek budaya Afrika. Sementara populer pada 1980-an dan 1990-an, dengan lagu yang disertifikasi emas oleh RIAA pada tahun 1991, "Africa" kembali populer melalui media sosial selama pertengahan hingga akhir 2010-an, termasuk penutup yang diminta penggemar oleh band rok Amerika [[Weezer]] yang memuncak di nomor 51 di ''Billboard'' Hot 100. Sejak itu lagu daur ulang tersebut telah disertifikasi empat kali lipat platinum.<ref>https://www.riaa.com/gold-platinum/?tab_active=default-award&se=toto+africa#search_section</ref>
▲Lagu itu disertai dengan video musik, yang ditayangkan perdana pada tahun 1983, dan disutradarai oleh Steve Barron, yang sebelumnya berkolaborasi dengan grup musik ini yang bermain untuk "Rosanna". Video ini menampilkan anggota Toto di perpustakaan, saat mereka menampilkan dan menampilkan berbagai aspek budaya Afrika. Sementara populer pada 1980-an dan 1990-an, dengan lagu yang disertifikasi emas oleh RIAA pada tahun 1991, "Africa" kembali populer melalui media sosial selama pertengahan hingga akhir 2010-an, termasuk penutup yang diminta penggemar oleh band rok Amerika [[Weezer]] yang memuncak di nomor 51 di ''Billboard'' Hot 100. Sejak itu lagu daur ulang tersebut telah disertifikasi empat kali lipat platinum.<ref>https://www.riaa.com/gold-platinum/?tab_active=default-award&se=toto+africa#search_section</ref>
== Latar Belakang ==
Gagasan dan lirik awal untuk lagu tersebut berasal dari David Paich. Paich sedang bermain-main dengan keyboard baru, CS-80,<ref name="Piano">{{Cite web|url=https://www.keyboardmag.com/artists/toto-the-synth-statesmen-of-progressive-pop-return|title=TOTO: The Synth Statesmen of Progressive Pop Return|last=Kovarsky|first=Jerry|date=July 13, 2015|website=Keyboard|archive-url=|archive-date=|dead-url=|access-date=April 18, 2018}}</ref> dan menemukan suara kasar yang menjadi riff pembuka. Sepuluh menit kemudian, ia menyelesaikan melodi dan lirik untuk paduan suara.<ref name="Classic Tracks">{{Cite web|url=http://www.mixonline.com/news/profiles/classic-tracks-totos-africa/375305|title=Archived copy|archive-url=https://web.archive.org/web/20150701111032/http://www.mixonline.com/news/profiles/classic-tracks-totos-africa/375305|archive-date=July 1, 2015|dead-url=no|access-date=July 1, 2015}}</ref> Paich, yang pada waktu itu tidak pernah menginjakkan kaki di Afrika, membayangkan dan mengingat dari sebuah artikel di [[National Geographic]].<ref name="Guardian">{{Cite web|url=https://www.theguardian.com/culture/2018/jan/30/toto-how-we-made-africa|title=Toto: how we made Africa|last=Simpson|first=Dave|date=January 30, 2018|website=the Guardian}}</ref> Jeff Porcaro menjelaskan ide di balik lagu itu: "Seorang anak laki-laki kulit putih sedang mencoba untuk menulis sebuah lagu di [[Afrika]], tetapi karena dia belum pernah ke sana, dia hanya bisa mengatakan apa yang dilihatnya di TV atau mengingat di masa lalu."<ref>{{Cite web|url=http://toto99.com/blog/ency.php?/archives/269-AFRICA.html|title=Official TOTO Website - Encyclopedia|date=April 18, 2007|publisher=www.toto99.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20120714003540/http://www.toto99.com/blog/ency.php?%2Farchives%2F269-AFRICA.html|archive-date=July 14, 2012|dead-url=yes|access-date=December 2, 2015}}</ref> Paich berkata: <blockquote> Pada awal tahun 80-an saya menonton film dokumenter larut malam di TV tentang semua kematian dan penderitaan orang-orang di Afrika yang mengerikan. Keduanya bergerak dan mengejutkan saya, dan gambar-gambar itu tidak akan meninggalkan kepalaku. Saya mencoba membayangkan bagaimana perasaan saya jika saya ada di sana dan apa yang akan saya lakukan. <ref>{{Cite web|url=http://www.toto99.com/releases/toto/balladsrelease.shtml|title=Official TOTO Website - Releases|date=|publisher=www.toto99.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20110928151620/http://www.toto99.com/releases/toto/balladsrelease.shtml|archive-date=September 28, 2011|dead-url=yes|access-date=November 3, 2011}}</ref> </blockquote> Pada 2015, Paich menjelaskan bahwa lagu tersebut adalah tentang cinta seorang pria terhadap sebuah benua Afrika, dan bukan hanya romansa pribadi.<ref name="Grant">{{Cite web|url=http://grantland.com/hollywood-prospectus/q80s-totos-dave-paich-on-writing-and-recording-africa/|title=Q&'80s: Toto's Dave Paich on Writing and Recording 'Africa'|last=Melissa Locker|date=May 5, 2015|website=Grantland.com|at=(end paragraph 2 and 8)|archive-url=https://web.archive.org/web/20160625035656/http://grantland.com/hollywood-prospectus/q80s-totos-dave-paich-on-writing-and-recording-africa/|archive-date=June 25, 2016|dead-url=no|access-date=June 4, 2016}}</ref> Beberapa lirik tambahan berhubungan dengan seseorang yang terbang masuk untuk menemui seorang misionaris yang kesepian, seperti yang dijelaskan Paich pada tahun 2018.<ref name="Guardian">{{Cite web|url=https://www.theguardian.com/culture/2018/jan/30/toto-how-we-made-africa|title=Toto: how we made Africa|last=Simpson|first=Dave|date=January 30, 2018|website=the Guardian}}</ref> Sebagai seorang anak, Paich bersekolah di sekolah Katolik. Beberapa gurunya telah melakukan pekerjaan misionaris di Afrika, dan ini menjadi inspirasi dengan doa: "Saya berdoa supaya hujan turun di Afrika." Paich menganggap bahwa ia memperbaiki lirik selama enam bulan sebelum menunjukkan lagu tersebut kepada anggota grup lainnya.<ref name="Classic Tracks">{{Cite web|url=http://www.mixonline.com/news/profiles/classic-tracks-totos-africa/375305|title=Archived copy|archive-url=https://web.archive.org/web/20150701111032/http://www.mixonline.com/news/profiles/classic-tracks-totos-africa/375305|archive-date=July 1, 2015|dead-url=no|access-date=July 1, 2015}}</ref>
Secara musikal, lagu itu butuh waktu untuk berkumpul. Steve Porcaro, pemain [[penyintesis]], memperkenalkan Paich ke Yamaha CS-80, synthesizer analog polifonik, dan menginstruksikan dia untuk menulis lagu khusus dengan mengingat keyboard. Paich condong ke arah suara seruling kasar, yang ia temukan sebagai alternatif unik untuk piano.<ref name="Piano">{{Cite web|url=https://www.keyboardmag.com/artists/toto-the-synth-statesmen-of-progressive-pop-return|title=TOTO: The Synth Statesmen of Progressive Pop Return|last=Kovarsky|first=Jerry|date=July 13, 2015|website=Keyboard|archive-url=|archive-date=|dead-url=|access-date=April 18, 2018}}</ref> Porcaro memprogram enam lagu dari GS 1 untuk meniru suara [[kalimba]]. Setiap lagu menampilkan frase [[gamelan]] satu-tiga nada dengan parameter musik yang berbeda. Sementara itu, saudara laki-laki Steve Porcaro, Jeff, memainkan perannya secara langsung tanpa klik.
Jeff Porcaro juga mengakui bahwa ia dipengaruhi oleh suara yang diciptakan oleh sesama musisi sesi yang berasal dari [[Los Angeles]] Milt Holland dan Emil Richards. Dia juga menggambarkan pentingnya kontribusi drummer paviliun Afrika di Pameran Dunia New York 1964 dan ''National Geographic'' Special.<ref name="Classic Tracks">{{Cite web|url=http://www.mixonline.com/news/profiles/classic-tracks-totos-africa/375305|title=Archived copy|archive-url=https://web.archive.org/web/20150701111032/http://www.mixonline.com/news/profiles/classic-tracks-totos-africa/375305|archive-date=July 1, 2015|dead-url=no|access-date=July 1, 2015}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Flans|first=Robyn|date=November 1988|title=Jeff Porcaro: the feel of the music|url=https://www.moderndrummer.com/|journal=Modern Drummer|volume=|pages=|archive-url=http://www.toto-music.net/jeff_tribute/prasa/prasa13.php|archive-date=2018}}</ref><blockquote> Saya berusia sekitar 11 tahun ketika Pameran Dunia New York berlangsung, dan saya pergi ke paviliun Afrika bersama keluarga saya. Saya melihat hal yang nyata. . . Itu adalah pertama kalinya saya menyaksikan seseorang bermain satu ketukan dan tidak menyimpang darinya, seperti pengalaman religius, di mana suaranya menjadi keras, dan semua orang mengalami trance. </blockquote> Untuk menciptakan kembali suara-suara itu, ia dan ayahnya Joe Porcaro menciptakan lingkaran perkusi pada tutup botol dan marimba.<ref name="Classic Tracks">{{Cite web|url=http://www.mixonline.com/news/profiles/classic-tracks-totos-africa/375305|title=Archived copy|archive-url=https://web.archive.org/web/20150701111032/http://www.mixonline.com/news/profiles/classic-tracks-totos-africa/375305|archive-date=July 1, 2015|dead-url=no|access-date=July 1, 2015}}</ref> ▼
▲Jeff Porcaro juga mengakui bahwa ia dipengaruhi oleh suara yang diciptakan oleh sesama musisi sesi yang berasal dari [[Los Angeles]] Milt Holland dan Emil Richards. Dia juga menggambarkan pentingnya kontribusi drummer paviliun Afrika di Pameran Dunia New York 1964 dan ''National Geographic'' Special.<ref name="Classic Tracks">{{Cite web|url=http://www.mixonline.com/news/profiles/classic-tracks-totos-africa/375305|title=Archived copy|archive-url=https://web.archive.org/web/20150701111032/http://www.mixonline.com/news/profiles/classic-tracks-totos-africa/375305|archive-date=July 1, 2015|dead-url=no|access-date=July 1, 2015}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Flans|first=Robyn|date=November 1988|title=Jeff Porcaro: the feel of the music|url=https://www.moderndrummer.com/|journal=Modern Drummer|volume=|pages=|archive-url=http://www.toto-music.net/jeff_tribute/prasa/prasa13.php|archive-date=2018}}</ref>
Selama penampilan di stasiun radio KROQ-FM, Steve Porcaro dan [[Steve Lukather]] menggambarkan lagu itu sebagai "bodoh" dan "percobaan" dan beberapa lirik sebagai "konyol" yang tidak ada artinya, terutama baris tentang [[Ekosistem Serengeti|Serengeti]]. Sementara insinyur Al Schmitt mengklaim bahwa "Africa" adalah lagu kedua yang ditulis untuk album ''Toto IV'',<ref name="Classic Tracks">{{Cite web|url=http://www.mixonline.com/news/profiles/classic-tracks-totos-africa/375305|title=Archived copy|archive-url=https://web.archive.org/web/20150701111032/http://www.mixonline.com/news/profiles/classic-tracks-totos-africa/375305|archive-date=July 1, 2015|dead-url=no|access-date=July 1, 2015}}</ref> menurut Porcaro, itu adalah lagu terakhir yang mereka rekam dan nyaris tidak berhasil. Band ini lebih fokus pada singel utama album "Rosanna".
== Video musik ==
Video musik disutradarai oleh Steve Barron .<ref>{{Cite web|url=http://www.mvdbase.com/video.php?id=28175|title=Toto - "Africa"|date=|publisher=mvdbase.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20110606035642/http://www.mvdbase.com/video.php?id=28175|archive-date=June 6, 2011|dead-url=no|access-date=November 3, 2011}}</ref> Dalam video tersebut, seorang peneliti di sebuah perpustakaan (diperankan oleh anggota band David Paich) mencoba untuk mencocokkan secarik gambar perisai dengan buku yang terobek. Ketika ia melanjutkan pencariannya, seorang pustakawan (Jenny Douglas-McRae) yang bekerja di meja terdekat sesekali memperhatikannya, sementara seorang penduduk asli di hutan sekitar mulai mendekat di perpustakaan. Ketika peneliti menemukan buku berjudul ''Africa,'' penduduk asli melemparkan tombak ke rak buku (pelindung yang dibawa penduduk asli sama dengan yang ada di gambar), menjatuhkan buku-buku yang tertumpuk. Buku ''Africa'' jatuh terbuka ke halaman dari mana sobekan itu robek, tetapi sebuah lentera mendarat di atasnya dan membakarnya, setelah itu kacamata pustakawan ditampilkan jatuh ke lantai. Adegan-adegan diselingi dengan bidikan bola mata yang berputar dan band ini tampil di atas tumpukan buku-buku bersampul keras, di mana buku ''Africa'' adalah yang paling atas.<ref name="video">{{Cite web|url=https://www.youtube.com/watch?v=FTQbiNvZqaY|title=Toto - Africa (Official Music Video)|last=|first=|date=|website=|publisher=YouTube|archive-url=|archive-date=|dead-url=|access-date=June 9, 2019}}</ref>
Video ini juga menampilkan Mike Porcaro pada bass, menggantikan David Hungate, yang telah meninggalkan band sebelum video dibuat. Lenny Castro juga ditampilkan dalam video tentang perkusi.
Pada Juni 2019, video musik tersebut ditonton lebih dari 500 juta di YouTube.<ref name="video">{{Cite web|url=https://www.youtube.com/watch?v=FTQbiNvZqaY|title=Toto - Africa (Official Music Video)|last=|first=|date=|website=|publisher=YouTube|archive-url=|archive-date=|dead-url=|access-date=June 9, 2019}}</ref>
== Pengaruh ==
Lagu ini sangat populer saat dirilis, meraih posisi pertama di tangga lagu [[Billboard Hot 100]] pada bulan Februari 1983, dan lagu itu terus menjadi lagu klasik [[Soft rock|soft-rock]] yang populer hingga abad ke-21. Lagu ini telah digunakan di banyak [[meme internet]],<ref>{{Cite web|url=https://www.bostonglobe.com/arts/music/2018/10/18/the-mother-all-memes-waiting-there-for-you/6XXXUBqFtAhnnNj0VNozGJ/story.html|title=Toto's 'Africa': The mother of all memes is waiting there for you|website=Boston Globe|access-date=November 1, 2018}}</ref> telah muncul di acara televisi, seperti ''[[Stranger Things]]'', ''[[Family Guy]]'', ''Chuck'', dan ''[[South Park]]'', dan digunakan oleh [[CBS]] selama liputan tentang pemakaman mantan [[Daftar Presiden Afrika Selatan|presiden Afrika Selatan]] [[Nelson Mandela]], meski dengan berbagai kontroversi.<ref>{{Cite web|url=https://www.rollingstone.com/music/music-features/toto-africa-the-new-anthem-747262/|title=How Toto's 'Africa' Became the New 'Don't Stop Believin''|website=Rolling Stone|access-date=November 1, 2018}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://tv.avclub.com/family-guy-viewer-mail-2-internal-affairs-1798172899|title=Family Guy: “Viewer Mail #2”/“Internal Affairs”|last=McFarland|first=Kevin|website=TV Club|language=en-US|access-date=2019-04-22}}</ref>
Pada 2012, "Africa" masuk di majalah musik ''[[NME]]'' di posisi ke-32 dalam daftar "''50 Most Explosive Chorus''."<ref>{{Cite web|url=http://www.nme.com/list/50-most-explosive-choruses/261186/article/261300|title=50 Most Explosive Choruses - #32 Toto - Africa|website=NME|archive-url=https://web.archive.org/web/20150402171142/http://www.nme.com/list/50-most-explosive-choruses/261186/article/261300|archive-date=April 2, 2015|dead-url=no}}</ref>
Pada Januari 2019, instalasi suara didirikan di lokasi yang dirahasiakan di [[Gurun Namib]] untuk memutar lagu pada loop konstan.<ref name="loop">{{Cite web|url=https://www.bbc.co.uk/news/world-africa-46861137|title=Africa by Toto to play on eternal loop 'down in Africa'|website=BBC News|access-date=January 14, 2019}}</ref> Instalasi ini ditenagai oleh pembangkit tenaga surya, supaya lagu terus terputar tanpa batas waktu.
== Personil ==
Baris 203 ⟶ 174:
== Weezer (lagu daur ulang) ==
{{Kotak info lagu|title=Africa}}
[[Weezer]] menyanyikan lagu itu, mengikuti kampanye media sosial yang diprakarsai oleh penggemar; dirilis pada 29 Mei 2018.<ref>{{Cite web|url=https://www.newyorker.com/culture/culture-desk/hurry-its-waiting-there-for-you-weezer-covers-africa|title=Hurry, Boy, It’s Waiting There for You: Weezer Covers “Africa”|last=Petrusich|first=Amanda|date=May 30, 2018|website=The New Yorker|language=en|access-date=June 2, 2018}}</ref>
Pada bulan Desember 2017, pengguna [[Twitter]] "@WeezerAfrica," yang dimiliki oleh warga [[Cleveland, Ohio|Cleveland, Ohio yang]] berusia 14 tahun [[Cleveland, Ohio|,]] Mary Klym,<ref>{{Cite web|url=https://clevelandmagazine.com/entertainment/music/articles/teen-tweets-weezer-into-covering-toto's-africa|title=Teen Tweets Weezer Into Covering "Africa"|last=McKinstry|first=Lee|website=Cleveland Magazine|language=en|access-date=August 13, 2018}}</ref> menulis; "''@RiversCuomo sudah saatnya Anda memberkati hujan di Afrika''." Setelah banyak kembali-dan-balik antara Maria dan drummer Weezer, Patrick Wilson, grup ini merilis sebuah cover dari "Rosanna", sebuah lagu Toto yang berbeda, untuk [[Troll internet|troll]] Klym dan orang-orang berteriak-teriak untuk versi "Africa".<ref>{{Cite web|url=https://pitchfork.com/news/weezer-cover-totos-rosanna-trolling-viral-campaign-for-africa-cover/|title=Weezer Cover Toto’s “Rosanna,” Trolling Viral Campaign for “Africa” Cover|last=Monroe|first=Jazz|date=May 24, 2018|website=Pitchfork|language=en|access-date=June 2, 2018}}</ref>
Baris 211 ⟶ 180:
Weezer akhirnya merilis "Africa" pada 29 Mei 2018. Lagu daur ulang itu merupakan Hot 100 pertama grup sejak lagu (If You're Wondering If I Want You To) I Want You To" pada tahun 2009.<ref>{{Cite web|url=https://news.avclub.com/weezers-toto-cover-is-the-bands-biggest-hit-in-a-decade-1828226478|title=Weezer's Toto cover is the band's biggest hit in a decade|last=Goldberg|first=Benjamin|website=The A.V. Club|publisher=Onion, Inc.|access-date=August 10, 2018}}</ref> "Afrika" mencapai nomor 51 di Hot 100 dan memuncak di nomor satu di ''[[Billboard (majalah)|tangga]]'' [[Alternative Songs|lagu]] ''[[Billboard (majalah)|Billboard]]'' [[Alternative Songs]] pada Agustus 2018, menjadi nomor satu pertama band ini sejak " Pork and Beans " pada 2008.<ref>{{Cite web|url=https://www.billboard.com/charts/alternative-songs|title=Alternative Songs: Top Alternative Songs Chart|website=Billboard|access-date=August 11, 2018}}</ref>
Edisi terbatas [[Singel|7-inci vinyl pressing]] dirilis oleh Weezer pada Juli 2018 dan dijual secara eksklusif melalui Urban Outfitters . Penekan dibatasi hingga 1500 salinan, dengan "Afrika" sebagai sisi-A dan "Rosanna" sebagai sisi-B. Karya seni sampul menampilkan latar belakang [[Arecaceae|daun palem]] dengan tweet yang menginspirasi lagu di tengah sampul.<ref>{{Cite web|url=https://www.altpress.com/news/weezer-africa-vinyl-toto-cover-urban-outfitters/|title=Weezer Announce Limited Africa Vinyl, But Good Luck Getting One|last=Trapp|first=Phillip|website=Altpress|access-date=August 10, 2018}}</ref><ref name="pitchfork">{{Cite web|url=https://pitchfork.com/news/weezers-africa-cover-gets-vinyl-release/|title=Weezer’s “Africa” Cover Gets Vinyl Release|website=[[Pitchfork (website)|Pitchfork]]|access-date=August 10, 2018}}</ref>
Tak lama setelah rilis lagu, Weezer muncul di ''[[Jimmy Kimmel Live!]]'' bersama dengan keyboardist Steve Porcaro dari Toto untuk mempromosikan single. <ref name="pitchfork">{{Cite web|url=https://pitchfork.com/news/weezers-africa-cover-gets-vinyl-release/|title=Weezer’s “Africa” Cover Gets Vinyl Release|website=[[Pitchfork (website)|Pitchfork]]|access-date=August 10, 2018}}</ref> Toto merespons pada 9 Agustus 2018, dengan merilis sampul single Weezer's 2001 " Hash Pipe ", setelah memulai debutnya di konser seminggu sebelumnya.
Weezer merilis video musik dari lagu daur ulang "Africa" mereka pada bulan September 2018, ditata sebagai parodi video untuk lagu single mereka sebelumnya "Undone - The Sweater Song." Stand-in untuk anggota band melakukan lagu di panggung musik, dengan [["Weird Al" Yankovic]] menggantikan penyanyi/gitaris Rivers Cuomo, dengan anggota bandnya menggantikan Weezer. Yankovic sebelumnya muncul di atas panggung selama tur band untuk melakukan "Afrika" dengan mereka.<ref>{{Cite web|url=https://www.rollingstone.com/music/music-news/weezer-weird-al-yankovic-africa-video-728416/|title=Weezer Recruit ‘Weird Al’ Yankovic for Video of Toto Cover ‘Africa’|last=Kreps|first=Daniel|date=September 24, 2018|website=[[Rolling Stone]]|access-date=September 24, 2018}}</ref>
▲Weezer merilis video musik dari lagu daur ulang "Africa" mereka pada bulan September 2018, ditata sebagai parodi video untuk lagu single mereka sebelumnya "Undone - The Sweater Song." Stand-in untuk anggota band melakukan lagu di panggung musik, dengan [["Weird Al" Yankovic]] menggantikan penyanyi/gitaris Rivers Cuomo, dengan anggota bandnya menggantikan Weezer. Yankovic sebelumnya muncul di atas panggung selama tur band untuk melakukan "Afrika" dengan mereka.<ref>{{Cite web|url=https://www.rollingstone.com/music/music-news/weezer-weird-al-yankovic-africa-video-728416/|title=Weezer Recruit ‘Weird Al’ Yankovic for Video of Toto Cover ‘Africa’|last=Kreps|first=Daniel|date=September 24, 2018|website=[[Rolling Stone]]|access-date=September 24, 2018}}</ref>
Weezer menyertakan semua daur lagu ulang pada rilis mengejutkan mereka dari "Teal Album" pada Januari 2019.<ref>{{Cite web|url=https://variety.com/2019/music/news/weezer-covers-album-toto-africa-1203116485/|title=Weezer Surprise-Releases Covers Album|date=January 23, 2019|website=[[Variety (magazine)|Variety]]|access-date=January 24, 2019}}</ref>
|