Jalan raya: Perbedaan antara revisi

Herman Willem Daendels adalah seorang [[Gubernur-Jendral]] [[Hindia-Belanda]] yang ke-36. Ia memerintah antara tahun [[1808]] – [[1811]]. MasaPada masa itu [[Belanda]] sedang dikuasai oleh [[Perancis]]. Pada masa jabatannya ia membangun jalan raya [http://wiki-indonesia.club/wiki/Jalan_Raya_Pos,_Jalan_Daendels] pada tahun 1808 dari [[Anyer]] hingga [[Panarukan,]]. Sebagian dari jalan ini sekarang menjadi JalanJalur [[Pantura]] (Pantai Utara) yang membentang sepanjang pantai utara [[Pulau Jawa]]. Ia membangunPembangunan jalan ini melaluiadalah kerjaproyek rodimonumental (kerjanamun paksa,dibayar kulidengan banyak pelanggaran hak-kulihak tidakasasi dibayar)manusia karena dikerjakan secara paksa tanpa imbalan pantas.

Manfaat yang diperoleh dari jalan ini adalah sebagai jalan pertahanan [[militer]]. Selain itu dari segi ekonomi guna menunjang tanam paksa (''[[cultuur stelsel]]'') hasil produk [[kopi]] dari pedalaman [[Priangan]] semakin banyak yang diangkut ke pelabuhan [[Cirebon]] dan [[Indramayu]] padahal sebelumnya tidak terjadi dan produk itu membusuk di gudang-gudang kopi [[Sumedang]], Limbangan, [[Cisarua]], dan [[Sukabumi]]. BegituSelain jugaitu, dengan adanya jalan ini, jarakperjalanan antaradarat [[Surabaya]]-[[Batavia]] yang sebelumnya ditempuh 40 hari bisa disingkatdipersingkat menjadi 7tujuh hari. Ini sangat bermanfaat bagi pengiriman surat yang oleh Daendels kemudian dikelola dalam dinas pos [http://wiki-indonesia.club/wiki/Jalan_Raya_Pos].