Dewi Bintari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rizky Rachmadani (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rizky Rachmadani (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 63:
 
== Sinopsis ==
Prabu Narayan ([[Indra BrugmanBruggman]]) terkenal sebagai raja yang bijak dari Kerajaan Kalinga. Keraton Kalingga selalu ceria dengan tawa dan canda anak – anak sang Prabu. Ratu Melati ([[Mey Chan]]) sebagai adik Prabu Narayan yang suka membantu kakaknya. Mahesa Sada Jiwa ([[Esa Sigit]]), Mahesa Ardhana ([[Randy Martin]]), lalu Mahesa Badrika ([[Bagus Laitul]]) si gembul, Mahesa Ganendra ([[Wesley Andrew]]) yang cerewet, Mahesa Raditya ([[Fadly Zaki]]) sang pemikir, Bhanurasmi ([[Anakia Lapea]]) putri yang ceria dan penuh perhatian, Bhanuwati ([[Cilla Irawan]]) yang cengeng, dan si bungsu Ambhara ([[Caroline Ollivia]]). Prabu Narayan sangat sayang pada anak – anaknya dan tak berencana untuk menikah lagi setelah sang Ratu meninggal saat melahirkan Ambhara setahun yang lalu. Tetapi keputusan sang Prabu, tak menyurutkan niat Putri Shi Ma ([[Ratu Felisha]]) dari China yang menganggap dengan menguasai menikahi Prabu Narayan, dia dapat menguasai seluruh Jawa. Karena itu Putri Shi Ma berencana melakukan apa saja untuk bisa menikahi Sang Prabu Narayan.
Sayangnya, niat Putri Shi Ma tak mendapat dukungan dari anak – anak Sang Prabu. Dari awal, mereka sudah tak suka dengan kehadiran Putri Shi Ma. Dengan berbagai cara, mereka berusaha untuk membuat Putri Shi Ma menjauhi ayahnya. Tapi Putri Shi Ma tak menyerah. Saat Putri Shi Ma mengirim tentaranya untuk menyakiti Ardhana bersaudara, Dewi Bintari ([[Luna Maya]]) datang menolong. Dan sejak saat itu, muncullah Dewi Bintari sang bidadari menjadi pelindung Ardhana bersaudara.