Komedi Bangsawan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Hanyafitri (bicara | kontrib) |
||
Baris 1:
{{Cleanup|reason=Rapikan |date=September 2019}}
'''Komidi Bangsawan''' adalah pentas non konvensional yang corak pementasannya dipengaruhi oleh kesenian [[Eropa]] saat memasuki awal abad ke-20 di [[Malaya]] dan [[Singapura]].<ref name=":1">{{Cite web|url=https://jakarta.go.id/artikel/konten/1806/komidi-bangsawan|title=Komidi Bangsawan {{!}} Portal Resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta|website=jakarta.go.id|language=id|access-date=2019-09-07}}</ref> Dari namanya kemungkinan besar didirikan oleh para bangsawan Malaya dan Singapura yang mengenyam pendidikan di [[India]], Inggris, [[Belanda]], dan sering menonton pementasan panggung di Eropa.<ref name=":1" />
Beberapa kelompok terkenal waktu itu di Semanjung, Singapura, Sumatera, dan Jawa adalah "''Komidie Indra Bangsawan Pusy''" atau "''Empress Victoria Jawi-Pranakan Theatre Company of Penang''" yang dipimpin Aliran dan Mohammad Ismail. Ada juga "''Komidie Bangsawan Indra Zanibar Theatrical Company of Singapore''" pimpinan S. Kasim. Di [[Betawi]] lahir sebuah komedi yang bernama "Komidie Sinar Hindia", pimpinan A. Mahiu-kelompok panggung yang berasal dari Eropa. Selain memperkenalkan lakon Eropa seperti Shakespeare, komunitas ini juga mengisahkan cerita ''[[Njai Isah]]'' karya Wiggers dan ''Rossina'' karya Pangemanan. Suami istri Kramers sebagai pemain utama yang terkenal.<ref name=":0">{{Cite book|title=Ensiklopedi Jakarta : culture & heritage (budaya & warisan sejarah)|url=https://www.worldcat.org/oclc/70850252|publisher=Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Dinas Kebudayaan dan Permuseuman|date=2005|location=[Jakarta]|isbn=9798682491|oclc=70850252|last=Yayasan Untuk Indonesia.|last2=Jakarta Raya (Indonesia). Dinas Kebudayaan dan Permuseuman.|first=|year=|page=}}</ref>
Ada seorang wartawan dari [[Sumatra Utara|Sumatera Utara]] yang berpendapat bahwa komedi bangsawan berubah nama menjadi [[komedi stambul]] pasca-kemenangan [[Mustafa Kemal Atatürk|Kemal Pasya]] saat menaklukan Turki di wilayah Eropa dengan keberhasilan menghalau pasukan [[Yunani Kuno|Yunani]] dan Sekutu. Sejak saat itu terjadi pergantian lakon dalam penokohan Eropa menjadi corak dunia [[Islam]]. Tetapi kelahiran komedi stambul masih belum ada kepastian. Lakon-lakon di repertoar komedi stambul diwariskan ke panggung [[lenong]] dan [[Ketoprak (seni budaya)|ketoprak]], termasuk kostum dan penamaan tempat yang masih disebut, yakni ''Rum'' atau [[Kekaisaran Romawi Timur|Romawi Timur]] yang disebut juga [[Byzantium]].<ref name=":0" />
== Referensi ==
|