Masjid Dukuh Tawangsari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k →Sejarah Berdiri: sedikit merapikan |
||
Baris 5:
Suatu hari pangeran berkata kepada adidalem bahwa jika beliau meninggal, beliau ingin di kuburkan didukuh. Setelah itu, pangeran pugeran mengajak beberapa adidalem untuk membuat kuburan yang hingga sekarang bisa kita lihat sampai sekarang. bahkan yang dimakamkan di sana tidak hanya Aryo Pugar. dalam perkembangannya untuk memperkuat dakwah Islam dan menjadi cambuk peringatan untuk masyarakat sekitar maka di samping makam di dirikan bangunan masjid. Masjid tersebut dinamakan [[Tawangsari]], yang mempunyai arti bahwa orang - orang mengingat hal - hal yang baik atau tawang kebaikan.<ref>{{Cite book|title=Masjid Bersejarah Daerah Istimewa Yogyakarta|last=Hamzah|first=Slamet|publisher=Kantor Wilayah Departemen Yogyakarta|year=2007|isbn=|location=Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta|page=}}</ref>
== Tata Arsitektur ==
|