Laksagreha: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Hemant Dabral memindahkan halaman Laksagraha ke Laksagriha: Grammatical fixing |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:Escape of Pandavas from Fire accident.jpg|jmpl|Ilustrasi penyelamatan diri para Pandawa dan Kunti saat terbakarnya
Dalam [[wiracarita]] ''[[Mahabharata]]'', '''
Dalam ''Mahabharata'' dikisahkan bahwa [[Duryodana]] begitu membenci para [[Pandawa]] dan berniat membinasakan mereka. Dengan bimbingan dan nasihat dari [[Sangkuni]], ia merancang suatu siasat untuk membunuh para Pandawa dan merekayasa agar pembunuhan tersebut terlihat sebagai kecelakaan belaka. Maka dari itu, ia memanggil seorang arsitek bernama [[Purocana]], dan memerintahkannya untuk membangun suatu istana kecil berbahan lak di tengah hutan [[Barnava|Warnabrata]] ([[Barnava]]) sebagai perangkap mematikan bagi para [[Pandawa]]. Menurut kisah, istana tersebut dirancang agar cepat terbakar—sebab lak adalah zat yang mudah terbakar—agar cepat menewaskan penghuni di dalamnya. Setelah istana tersebut selesai, Duryodana segera memberi saran kepada para Pandawa untuk berlibur ke Warnabrata dan menginap di istana yang baru dibangun di sana. Para Pandawa setuju dan mengajak ibu mereka, sementara [[Yudistira]] (Pandawa yang sulung) tetap waspada setelah menerima peringatan dari paman mereka, [[Widura]].
Pada hari yang ditetapkan,
== Referensi ==
|