Aji Saka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Margdeka (bicara | kontrib)
k Melakukan sedikit suntingan.
Me iwan (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetika
Baris 13:
=== Kisah ular raksasa ===
{{main|Jaka Linglung}}
Suatu hari seorang perempuan tua di desa Dadapan, menemukan sebutir telur. Ia meletakkan telur itu di lumbung padi. Setelah beberapa waktu telur itu hilang dan sebagai gantinya terdapat seekor ular besar di dalam lumbung. Orang-orang desa berusaha membunuh ular itu, tetapi secara ajaib ular itu dapat berbicara: "Aku anak Aji Saka, bawalah aku kepadanya!" Maka diantarkanlah ia ke istana. Aji Saka mau mengakui ular itu sebagai putranya dengan syarat ular itu dapat mengalahkan dan membunuh Bajul Putih di Laut Selatan. Ular itu menyanggupinya. Setelah berkelahi dengan sangat sengit--dansengit—dan kedua pihak memperlihatkan kekuatan yang luar biasa--ularbiasa—ular itu akhirnya dapat membunuh Bajul Putih.
 
Sesuai janjinya ular itu diangkat anak oleh Aji Saka dan diberi nama Jaka Linglung (anak lelaki yang bodoh). Namun, Jaka Linglung dengan rakus memangsa semua hewan peliharaan istana. Sebagai hukumannya sang raja mengusirnya ke hutan Pesanga. Jaka Linglung diikat erat hingga tak dapat bergerak, lalu Aji Saka bersabda bahwa ia hanya boleh memakan benda apa saja yang masuk ke mulutnya.
Baris 53:
{{Reflist}}
 
{{Dongeng-stub}}
{{Dongeng}}
 
[[Kategori:Budaya Indonesia]]
[[Kategori:Cerita rakyat dari Jawa Tengah]]
 
 
{{Dongeng-stub}}