Kapal tempur Jerman Tirpitz: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k vakum dulu |
k Perubahan kosmetika |
||
Baris 77:
Berat benaman ''Tirpitz'' adalah {{Convert|42900|t|LT|abbr=on}} saat jadi dan {{Convert|52600|t|LT}} saat dimuat penuh. Kapal ini memiliki panjang {{Convert|251|m|ftin|abbr=on}}, lebar {{Convert|36|m|ftin|abbr=on}} dan sarat air maksimalnya {{Convert|10,60|m|ftin|abbr=on}}.{{efn|Menurut sejarawan angkatan laut Gerhard Koop dan Klaus-Peter Schmolke, ''Tirpitz'' memiliki berat benaman {{convert|53500|t|LT|sp=us}} saat dimuat penuh pada tahun 1944.{{sfn|Koop & Schmolke|p=18}}}} Kapal ini ditenagai oleh tiga [[turbin uap]] bergir [[Brown, Boveri & Cie]] dan dua belas pendidih berbahan bakar minyak super panas Wagner, sehingga total tenaganya mencapaii{{Convert|163023|PS|shp kW|lk=on|abbr=on}} dan kecepatan maksimumnya adalah {{Convert|30,8|kn}} saat diuji coba.{{Sfn|Gröner|p=33}} Jumlah standar kru kapalnya ialah 103 opsir dan 1.962 anak buah kapal; tetapi saat perang meningkat menjadi 108 opsir dan 2.500 anak buah kapal.{{Sfn|Gröner|p=35}} Setelah selesai dibangun, ''Tirpitz'' dilengkapi dengan radar penelusuran Model 23{{efn|Dinamai FuMO yang merupakan singkatan dari''Funkmessortungsgerät'' (perangkat pendeteksi arah radio).{{sfn|Williamson|p=42}}}} yang dipasang di depan, atas, dan belakang pengukur jarak. Radar tersebut nantinya diganti dengan radar Model 27 lalu Model 26, yang memiliki susunan antena lebih besar. Sebuah radar Model 30 yang dikenal sebagai ''Hohentwiel'', dipasang pada tahun 1944 di bagian atas tiang layar, dan radar pengendali tembakan Model 213 ''Würzburg'' ditambahkan pada buritan {{Convert|10,5|cm|in|abbr=on}} dengan pengukur jarak Flak.{{Sfn|Williamson|p=43}}
''Tripitz'' dipersenjatai dengan delapan meriam [[38 cm SK C/34 naval gun|38 cm SK C/34]] L/52 yang diatur menjadi empat [[turet senjata]] berlaras ganda. Meriam diletakan dengan posisi [[superfiring]], dua buah di depan (Anton dan Bruno) dan dua buah di belakang (Caesar dan Dora).{{efn|SK merupakan singkatan dari ''Schiffskanone'' (meriam kapal), C/34 berarti ''Constructionjahr'' (tahun dibangun) 1934, dan L/52 berarti panjang meriam dibanding dengan [[kaliber|kaliber peluru]], ini berarti meriamnya 52 kali lebih panjang dari diameter internal.{{sfn|Campbell|p=219}}}} Persenjataan sekundernya terdiri dari dua belas meriam [[15 cm SK C/28|15 cm L/55]], enam belas meriam [[10.5 cm FlaK 38|10.5 cm L/65]] dan enam belas meriam {{Convert|3,7|cm|in|abbr=on|sp=us}} L/83, dan awalnya akan dipasangi dua belas meriam anti-pesawat [[2 cm FlaK 30|{{Convert|2|cm|in|abbr=on|sp=us}} C/30]]. Jumlah meriam berkalibar 2
== Sejarah dinas ==
Baris 87:
=== Bertugas ke Norwegia ===
[[Berkas:Tirpitz_camouflaged.jpg|jmpl|''Tirpitz'' yang berkamuflase di [[Fættenfjord]]]]
Pada 13 November, Laksamana besar [[Erich Johann Albert Raeder|Erich Raeder]] (panglima ''Kriegsmarine)'' mengusulkan agar ''Tirpitz'' dikerahkan menuju ke Norwegia. Kapal ini nantinya ditujukan untuk menyerang konvoi Uni Soviet, serta bertindak sebagai [[armada jadi-jadian]] untuk memecah kekuatan angkatan laut Britania Raya sehingga mencegah Sekutu menginvasi Norwegia. Uniknya, Hitler yang tadinya melarang adanya pertempuran di Atlantik setelah kehilangan ''Bismarck'', malah menyetujui usulan tersebut. Kapal ini pun dibawa ke dermaga untuk modifikasi sebagai persiapan invasi. Senjata anti-pesawat kapal ini diperkuat, dan meriam kaliber 10.5
''Tirpitz ''meninggalkan Wilhelmshaven pada pukul 23:00 tanggal 14 Januari dan berlayar menuju [[Trondheim]].{{Sfn|Garzke & Dulin|p=248}} Intelijen militer Inggris mampu mendekripsi [[Mesin Enigma|teka-Teki]] pesan yang dikirim oleh angkatan laut Jerman, dan mendeteksi pergerakan ''Tirpitz'', tetapi cuaca buruk di Inggris menghalangi gerakan Royal Air Force.{{Sfn|Sweetman|p=16}} Akhirnya, laksamana [[John Tovey, 1st Baron Tovey|John Tovey]] (panglima tertinggi dari British Home Fleet), tidak diberitahukan mengenai pergerakan ''Tirpitz ''sampai tanggal 17 Januari, tepat setelah kapal itu tiba di Norwegia.{{Sfn|Sweetman|p=17}} Pada 16 Januari, pengintaian udara strategis Britania Raya menemukan kapal itu di Trondheim. ''Tirpitz'' kemudian pindah ke [[Fættenfjord]], sebelah utara dari Trondheim.{{Sfn|Garzke & Dulin|pp=248–250}} gerakan ini diberi nama Operasi ''Polarnacht'' (Malam Kutub). Pelayaran kapal tempur ini dikawal oleh kapal perusak {{ship|kapal perusak Jerman|Z4 Richard Beitzen||2}}, {{ship|kapal perusak Jerman|Z5 Paul Jakobi||2}}, {{ship|kapal perusak Jerman|Z8 Bruno Heinemann||2}} dan {{ship|kapal perusak Jerman|Z29||2}}.{{Sfn|Hildebrand Röhr & Steinmetz|p=240}} Para anggota [[Gerakan Perlawanan Norwegia]] pun memberitahu lokasi ''Tirpitz ''ke London.{{Sfn|Ottosen|pp=39–41}} Ia tertambat di samping tebing untuk melindungi kapal dari serangan udara dari barat daya. Para awak kapal menebang pohon-pohon dan menempatkannya di atas kapal ''Tirpitz'' untuk menyamarkan kapal itu.{{Sfn|Garzke & Dulin|pp=248–250}} Para kru juga seringkali menyembunyikan semua kapal dari pengintaian udara dan serangan udara dengan menggunakan awan kabut artifisial yang dibuat dengan menggunakan air dan [[asam klorosulfat]].{{Sfn|Hartl et. al.}}<ref>{{Cite web|url=https://www.bbc.co.uk/news/science-environment-43727547|title=Nazi legacy found in Norwegian trees|website=BBC News|access-date=15 April 2018}}</ref> Senjata anti-pesawat tambahan dipasang di sekitar fjord, ditambah jaring anti-torpedo dan boom yang banyak di pintu masuk pelabuhan.{{Sfn|Sweetman|p=19}} Keseharian awak ''Tirpitz'' sangatlah monoton selama invasi ke Norwegia. Kekurangan bahan bakar membatasi waktu pelatihan dan memaksa kapal tempur tersebut beserta kapal pengawalnya untuk berdiam diri di belakang pelindung jaring mereka. Kru kapal biasanya sibuk dengan memelihara kapal dan terus melakukan pertahanan anti-pesawat. Kegiatan olahraga pun diselenggarakan untuk menjaga kru agar tidak bosan dan juga sehat secara fisik.{{Sfn|Zetterling & Tamelander|p=207}}
Baris 93:
=== Operasi melawan konvoi Sekutu ===
Banyak faktor menghambat kebebasan ''Tirpitz'' dalam beroperasi di Norwegia, yang paling parah adalah kekurangan bahan bakar dan pengalihan kapal pengawalnya untuk mendukung [[Operasi Cerberus]], serta pergerakan kapal tempur {{ship|Kapal tempur Jerman|Scharnhorst|4=2}} dan {{ship|Kapal tempur Jerman|Gneisenau|4=2}} dan kapal penjelajah berat {{ship|Kapal penjelajah Jerman|Prinz Eugen|4=2}} melalui [[Selat Inggris]]. Sehingga serangan yang direncanakan terhadap konvoi PQ 8 pada akhir Januari harus ditinggalkan.{{Sfn|Garzke & Dulin|p=250}} Rencanakan serangan udara oleh Inggris pada akhir Januari dengan empat pesawat pembom berat terganggu oleh cuaca buruk di atas target, yang mencegah pesawat bertemu dengan kapal Jerman.{{Sfn|Sweetman|pp=23–24}} Pada awal februari, ''Tirpitz'' mengambil bagian dalam operasi pengalihan untuk menipu Inggris dalam persiapan untuk Operasi ''Cerberus''. Teknik ini termasuk dengan berlayar keluar dari fjord agar terlihat seolah-olah Jerman sedang mempersiapkan serangan mendadak ke [[Laut Utara]].{{Sfn|Sweetman|pp=24–25}} Kemudian pada bulan yang sama, ''Tirpitz'' yang dikawal oleh kapal penjelajah berat ''Admiral Scheer'' dan ''Prinz Eugen'' serta beberapa kapal perusak, tetapi ''Prinz Eugen'' ditorpedo oleh kapal selam Inggris di pintu masuk ke Fættenfjord, sehingga untuk sementara waktu ia tidak bisa menjalankan tugas apapun.{{Sfn|Sweetman|pp=25–26}}
[[Berkas:Tirpitz_early.jpg|kiri|jmpl| ''Tirpitz'' sedang berjalan, mungkin pada tahun 1941
Pada bulan Maret 1942, ''Tirpitz'' dan ''Admiral Scheer'' bersama dengan kapal perusak {{ship|kapal perusak Jerman|Z14 Friedrich Ihn||2}}, ''Z5 Paul Jakobi'', {{ship|kapal perusak Jerman|Z7 Hermann Schoemann||2}} dan {{ship|kapal perusak Jerman|Z25||2}} dan sepasang perahu torpedo {{Sfn|Hildebrand Röhr & Steinmetz|p=240}} bermaksud menyerang konvoi QP 8 yang menuju pangkalan dan [[konvoi PQ 12]] yang mengarah keluar pangkalan, sebagai bagian dari Operasi Sportpalast.{{Sfn|Garzke & Dulin|p=250}}{{Sfn|Sweetman|p=27}} ''Admiral Scheer''{{Sfn|Garzke & Dulin|p=250}} dengan kecepatan desainnya {{Convert|26|kn}}, {{Sfn|Gröner|p=60}} terlalu lambat untuk beroperasi bersama ''Tirpitz'' sehingga ia ditinggalkan di pelabuhan, {{Sfn|Garzke & Dulin|p=250}} begitu pula perusak ''Paul Jakobi''. Dua kapal torpedo juga nantinya dibebaskan dari operasi ini.{{Sfn|Hildebrand Röhr & Steinmetz|p=240}} Pada 5 Maret, pesawat pengintai Luftwaffe melihat kovoi PQ 12 dekat [[Jan Mayen|Pulau Jan Mayen]]; tetapi mereka gagal melihat kapal {{HMS|Duke of York|17|6}} ataupun {{HMS|Renown|1916|6}}, yang mengawal konvoi tersebut bersama dengan empat kapal perusak. Jerman tidak mengetahui bahwa Laksamana Tovey memberikan dukungan jarak jauh kepada konvoi tersebut dengan menggunakan kapal tempur {{HMS|King George V|41|6}}, kapal induk {{HMS|Victorious|R38|6}}, kapal penjelajah berat {{HMS|Berwick|65|6}}, dan enam kapal perusak. Penyadapan enigma lagi-lagi membuat Inggris mengetahui rencana serangan ''Tirpitz'' yang memungkinkan mereka untuk mengubah rute konvoi. Laksamana Tovey berusaha mengejar ''Tirpitz'' pada 9 Maret,{{Sfn|Garzke & Dulin|p=250}} tetapi Laksamana Otto Ciliax, komandan skuadron Jerman, sudah kembali ke pelabuhan pada malam sebelumnya. Serangan udara diluncurkan awal pada tanggal 9; dua belas pesawat pembom torpedo [[Fairey Albacore]] menyerang kapal dalam tiga kelompok, dan ''Tirpitz'' berhasil menghindari semua torpedo yang diluncurkan sehingga hanya tiga awak kapalnya yang terluka dalam serangan itu. {{Sfn|Garzke & Dulin|pp=250–251}} Senjata anti-pesawat ''Tirpitz'' menembak jatuh dua pesawat Inggris. {{Sfn|Rohwer|p=149}} Setelah serangan berakhir, ''Tirpitz ''berlayar'' ''ke [[Vestfjorden (Norwegia)|Vestfjord]], dan dari sana menuju ke Trondheim, lalu tiba pada malam hari tanggal 13 Maret. {{Sfn|Garzke & Dulin|p=253}} Pada tanggal 30 Maret, tiga puluh tiga pesawat [[Handley Page Halifax|pembom Halifax]] menyerang kapal. Semua serangan pesawat tersebut tidak membuahkan hasil, malah lima pesawat tertembak jatuh. {{Sfn|Rohwer|p=156}} Royal Air Force kembali meluncurkan sepasang serangan yang gagal pada akhir April. Pada malam tanggal 27 sampai 28 April, tiga puluh satu pesawat Halifax dan dua belas pesawat [[Avro Lancaster|Lancaster]] (lima pesawat pembom ditembak jatuh), kemudian dua puluh tiga pesawat Halifax dan sebelas pesawat Lancaster (dua pesawat pembom ditembak jatuh oleh senjata pertahanan anti-pesawat milk Jerman).{{Sfn|Rohwer|p=162}}
Tindakan "Tirpitz" dan kapal-kapal perusak pengawalnya di bulan Maret menghabiskan {{convert|8230|t|LT|sp=us}} [[bahan bakar minyak]], dan sangat mengurangi pasokan bahan bakar Jerman. Jerman membutuhkan waktu tiga bulan untuk mengisi kembali bahan bakar yang dihabiskan dalam upaya untuk mencegat dua konvoi Sekutu. [[Konvoi PQ 17]] yang meninggalkan Islandia pada 27 Juni menuju Uni Soviet, adalah konvoi berikutnya yang menjadi sasaran "Tirpitz" dan sisa armada Jerman yang ditempatkan di Norwegia{{sfn|Garzke & Dulin|p=253}} pada [[Operasi Rösselsprung (1942)|''Operasi Rösselsprung'']] (Operasi Knight's Move).{{sfn|Sweetman|p=54}} Para pengawal Konvoi PQ 17 antara lain kapal tempur ''Duke of York'' dan {{USS|Washington|BB-56|6}} dan kapal induk ''Victorious''.{{sfn|Garzke & Dulin|p=253}} ''Tirpitz'', {{ship|Kapal penjelajah Jerman|Admiral Hipper||2}}, beserta enam kapal perusak berangkat dari Trondheim, sementara satuan tugas kedua yang terdiri dari {{ship|Kapal penjelajah Jerman|Lützow||2}}, ''Admiral Scheer'', and enam kapal perusak berangkat dari [[Narvik]] dan Bogenfjord.{{sfn|Garzke & Dulin|pp=253–255}} Sayangnya, ''Lützow'' dan tiga kapal perusak menghantam batu di tengah laut yang belum dipetakan saat dalam perjalanan dan harus kembali ke pelabuhan. Tak lama setelah Tirpitz meninggalkan Norwegia, {{ship|kapal selam Soviet|K-21||6}} menembakkan dua atau empat torpedo ke ''Tirpitz'', yang semuanya meleset.{{sfn|Garzke & Dulin|p=255}}{{sfn|Polmar & Noot|pp=115–116}} Namun, Soviet mengklaim dua torpedo mengenai kapal perang tersebut.{{sfn|Blair|p=644}} Sementara itu, intelijen Swedia melaporkan kepergian Jerman kepada [[Admiralty]] Inggris yang lalu memerintahkan konvoi untuk bubar. Sadar bahwa mereka telah terdeteksi, Jerman membatalkan operasi dan mengerahkan [[U-boat]] dan Luftwaffe untuk melakukan serangan. Kapal-kapal Inggris yang tercerai-berai tidak lagi bisa melindungi konvoi, sehingga Jerman dapat menenggelamkan 21 dari 34 kapal transport yang terisolasi. ''Tirpitz'' akhirnya kembali ke [[Altafjord]] melalui [[Kepulauan Lofoten]].{{sfn|Garzke & Dulin|p=255}}
Baris 439:
{{Kapal tempur kelas Bismarck}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Tirpitz}}▼
{{Coord|69|38|50|N|18|48|30|E|type:waterbody|display=title}}
▲{{DEFAULTSORT:Tirpitz}}
[[Kategori:Kapal tahun 1939]]
[[Kategori:Insiden maritim pada November 1944]]
|