Mahmud Injir Al Faghnawi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Perubahan kosmetika |
||
Baris 60:
|bln_wafat_m = Mei
|thn_wafat_h = 717
|thn_wafat_m = 1317
|tempat_makam = Shofirkon
Baris 82:
Dia bertanggung jawab untuk memperkenalkan dzikir terdengar, sedangkan Mursyid hanya berlatih dzikir tersembunyi (dzikir sirr). Salah satu wali besar pada masanya, Khwaja Awliya Kabir quddisa sirruhū keberatan untuk itu dan bertanya mengapa Anda mengadopsi dzikir dengan suara? Dia menjawab bahwa guru terhormat saya telah memerintahkan saya di saat-saat terakhirnya untuk berlatih dzikir dengan suara.
Semasa muda, ia bekerja di bidang konstruksi. Dia mengabdikan hidupnya untuk memandu manusia ke Hadirat Allah. Dia adalah Guru Hikmah (Khwajagan) yang pertama mengenal metode zikir bersuara sesuai keperluan masanya dan sesuai kondisi para pencari. Ketika dia ditanya kenapa melakukan zikir bersuara, dia menjawab, “Untuk membangun yang tidur.”
== Kontroversi Zikir Bersuara ==
Baris 102 ⟶ 100:
Khwaja Azizan ALi Ramitani. Kepala Deputi Khwaja Mahmud, Khwaja Amir Hasan Wābaknī, Khwaja Amir Husain Wābaknī, Khwaja Ali Arghundānī. Dia berasal dari desa Arghundān, sekitar enam belas mil dari Bukhara.
== Pranara Luar ==
|