Rino Mukti: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Maul Ridwan (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Maul Ridwan (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Rino Mukti''' (nama lengkap: '''Rino Rakhmata Mukti,''' lahir di Jakarta pada 25 April 1977) adalah seorang ilmuwan kimia Indonesia penemu [[katalis]] [[zeolit]] ZSM-5 dan juga merupakan salah satu orang termuda yang meraih gelar doktor di Indonesia.
== Pendidikan dan Karir ==
Rino Mukti menyelesaikan pendidikan sarjana tingkat satunya di [[Institut Teknologi Bandung]], lalu melanjutkan pendidikan S-2 di [[Universitas Teknologi Malaysia|Universiti Teknologi Malaysia]], pendidikan S-3nya di [[Universitas Teknik München|Technische Universitat Munchen]] di Jerman, dan kemudian menempuh pendidikan postdoctoral di [[Universitas Tokyo]], Jepang. Saat ini ia menjadi salah satu dosen di Institut Teknologi Bandung dan juga dipilih sebagai ''co-promotor'' mahasiswa Program Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) oleh [[Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia|Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi]].
== Penelitian dan Penghargaan ==
Rino Mukti melakukan penelitian terhadap materi zeolit, yaitu salah satu materi yang dibutuhkan dalam [[Penyulingan minyak|penyulingan minyak bumi]]. Ia berhasil merekayasa Zeolit dari bahan yang terbuat dari sekam padi. Zeolit temuannya dengan menggunakan sekam padi tersebut merupakan inovasi dari bahan [[Energi terbarukan|energi yang terbarukan]]. Dengan penemuannya itu, Indonesia dapat memproduksi sendiri zeolitnya dengan bahan yang mudah ditemukan dan melimpah. Atas penemuannya tersebut Rino Mukti meraih beragam penghargaan seperti [[Asian Rising Stars Award]] pada [[Asian Chemical Congress]] tahun 2013, [[Indonesian Young Material Scientist Award]] pada tahun 2014, [[DAAD-Fraunhofer Technopreneur Award]] pada tahun 2016, dan [[Achmad Bakrie Award]] pada tahun 2016.
|