Stasiun Medan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 42:
| platform = 4 (dua peron sisi (stasiun utama dan stasiun ARS) dan dua peron pulau yang sama-sama tinggi)
| parking = Ya
| boardingpass = Ya, kecuali
| difabel = Ya
| musala = Ya
| persinyalan= Elektrik tipe GL1<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>
}}
'''Stasiun Medan (MDN)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe B yang terletak di perbatasan antara [[Kesawan, Medan Barat, Medan|Kelurahan Kesawan]] ([[Medan Barat, Medan|Medan Barat]]) dan [[Gang Buntu, Medan Timur, Medan|Gang Buntu]] ([[Medan Timur, Medan|Medan Timur]]). Stasiun yang terletak pada ketinggian +22 meter ini merupakan stasiun kereta api terbesar yang berada dalam pengelolaan [[PT Kereta Api Indonesia]] [[Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh]]
Letaknya sangat strategis di pusat kota Medan, tepatnya di depan [[Lapangan Merdeka, Medan|Lapangan Merdeka]] dan dekat dengan bangunan-bangunan bersejarah lainnya seperti [[Kantor Pos Besar Medan]], Balai Kota (
Stasiun ini mempunyai ''city check-in'' untuk calon penumpang di [[Bandar Udara Internasional Kuala Namu|Bandar Udara Internasional Kualanamu]] yang baru. Layanan ini juga adalah yang pertama di seluruh Indonesia. Pada tanggal 8 Mei 2007, stasiun ini mendapat Penghargaan Prima Utama dari Kemenhub untuk pelayanan unit transportasi publik.<ref>{{Cite web|url=http://dephub.go.id/post/read/TUJUH-UNIT-PENYELENGGARA-PELAYANAN-TRANSPORTASI-RAIH-PENGHARGAAN-PRIMA-UTAMA811?language=id|title=TUJUH UNIT PENYELENGGARA PELAYANAN TRANSPORTASI RAIH PENGHARGAAN PRIMA UTAMA|last=<asep.muhamad[at]torche.co.id>|first=Asep Muhamad|website=dephub.go.id|language=en|access-date=2018-03-09}}</ref>
Baris 67:
Di samping bangunan stasiun terdapat monumen lokomotif uap bertipe 2-6-4T buatan Hartmann (kemudian bernama [[Sächsische Maschinenfabrik]]) di [[Chemnitz]], [[Jerman]] tahun [[1914]]. Stasiun ini memiliki dipo lokomotif dan kereta api, yang khusus merawat lokomotif besar baik kelas diesel elektrik maupun hidraulik, serta kereta dan gerbong.
Rel yang terdapat di Stasiun Medan membujur dari utara ke selatan. Rel yang mengarah ke selatan merupakan rel dengan arah perjalanan ke [[Stasiun Tebing Tinggi (Tebing Tinggi)|Tebing Tinggi]], [[Stasiun Kisaran|Kisaran]], [[Stasiun Tanjung Balai|Tanjung Balai]], [[Stasiun Siantar|Siantar]], dan [[Stasiun Rantau Prapat|Rantau Prapat]], sedangkan rel yang mengarah ke utara yang bercabang sekitar 850 m di utara stasiun merupakan arah perjalanan ke [[Stasiun Belawan|Belawan]], [[Stasiun Binjai|Binjai]], dan [[Stasiun Besitang|Besitang]]
== Layanan kereta api ==
=== Kelas campuran eksekutif-bisnis ===
[[Kereta api Sribilah|Sribilah]], dari dan tujuan [[Stasiun Rantau Prapat|Rantau Prapat]] (khusus KA U48-U49 hanya tersedia kelas eksekutif)
=== Kelas bisnis ===
Baris 106 ⟶ 103:
|[[Kereta api Sribilah|Sribilah]]
|'''Medan (MDN)'''
|Eksekutif
|04.45
| -
Baris 172 ⟶ 169:
|-
|U48
|[[Kereta api Sribilah|
|[[Stasiun Rantau Prapat|Rantau Prapat (RAP)]]
|Eksekutif Satwa
|