Kontroversi mengenai Saksi-Saksi Yehuwa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
dsfsdfsdfsdfsdfsdfsdf<!--{{Jehovah’s Witnesses}}-->
 
Awowkwowowkwowkwok
 
'''[[Saksi-Saksi Yehuwa]]''' memiliki keyakinan-keyakinan dan praktik-praktik yang biasanya dianggap kontroversial; oleh orang-orang Kristen arus utama karena doktrin-doktrin mereka yang berbeda dengan doktrin-doktrin arus utama Kekristenan dan karena kebiasaan mereka untuk melakukan [[proselitisme|proselitisasi]]; oleh berbagai pemerintah karena penolakan mereka untuk ikut serta dalam aktivitas-aktivitas 'patriotik'; dan oleh masyarakat umumnya karena keyakinan-keyakinan mereka tentang transfusi darah dan perlakuan mereka terhadap anggota-anggota yang "memisahkan diri".
 
Baris 55 ⟶ 52:
 
=== Bias teologis ===
Terjemahan Dunia Baru dikritik telah menambahkan atau secara selektif menerjemahkan bagian-bagian tertentu dari Kitab Suci untuk disesuaikan dengan doktrin Saksi Yehuwa. Kritik terhadap "bias teologis" ini berkaitan terutama sekali dengan masalah-masalah [[Tritunggal#Yesus sebagai Allah|keilahian Kristus]] (artinya, bahwa Yesus adalah Allah), tetapi juga berkaitan dengan masalah-masalah lain seperti misalnya keabadian jiwa atau kedatangan kembali Yesus ke dunia.<ref>Robert M. Bowman Jr, ''Understanding Jehovah's Witnesses'', (Grand Rapids MI: Baker Book House, 1992); Ankerberg, John dan John Weldon, 2003, '' diakses dari [http://www.johnankerberg.org/Articles/ATRI-Bible-School/Fall- Bible-School/fall- Bible-school-jw-new-world-translation.htm situs ini], yang mengutip sejumlah pakar mengenai bias teologis Terjemahan Dunia Baru; Samuel Hass menyatakan: "Karya ini memang meunjukkan upaya dan pemikiran yang besar serta kepakaran yang cukup tinggi, harus disesalkan bahwa bias keagamaan dibiarkan mewarnai banyak nas." ''Journal of Biblical Literature'', Desember 1955, hlm. 283</ref> Sejumlah pakar sampai tingkat tertentu telah membela terjemahan ini.<ref>Alan S. Duthie menyatakan bahwa "TDB Saksi-Saksi Yehuwa, yang jelas tidak 'penuh dengan doktrin-doktrin sesat' ...meskipun sejumlah penyimpangan dapat ditemukan. ... Sebagian orang merasa harus langsung mengutuk versi apapun yang dibuat oleh ... karena mereka pasti penuh dengan ajaran sesat... Memang ada sejumlah doktrin yang sesat yang dapat ditemukan dalaml TDB (mis. politeisme yang tidak dalam Yoh. 1:1,... tetapi persentase dari keseluruhan Kitab Suci yang dipengaruhinya... tidak mencapai 0,1% dari seluruhnya, sehingga jauh dari 'penuh'. ''How To Choose Your Bible Wisely'', Alan S. Duthie, hlm. 30, 216. Jason BeDuhn menyatakan "Sementara sulit kita mengkuantifikasikan analisis seperti ini, dapat dikatakan bahwa TDB adalah yang paling akurat di antara terjemahan-terjemahan yang diperbandingkan." ''Truth in Translation: Accuracy and Bias in English Translations of the New Testament'', 2004 hlm. 163; J. D Phillips menyatakan, "Anda telah melakukan pekerjaan hebat..."; Allen Wikgren merujuknya sebagai "Bacaan independen yang layak dipuji"; Benjamin Kedar , "Saya merasa berulang kali diyakinkan bahwa [PL] mencerminkan sebuah upaya yang jujur untuk mencapai pemahaman teks yang seakurat mungkin... Dengan bukti penguasaan yang luas terhadap bahasa aslinya .... saya tidak menemukan bahwa Terjemahan Dunia Baru ini mengandung bias yang dimuat oleh sebuah komite ... yang memiliki kompetensi bahasa Yunani yang luar biasa." The Andover Newton Quarterly, September 1966 Vol. 7, #1 hlm. 25,26; C. Houtman , dalam membahas bias penerjemah, mengatakan bahwa "[TDB] dari Saksi-Saksi Yehuwa dapat lulus dalam pemeriksaan kritis" Nederlands Theologisch Tijdschrift #38 1984 hlm. 279-280; William Carey Taylor menyatakan bahwa PB dari TDB mengandung "kepakaran yang cukup tinggi" ''The New Bible Pro and Con, 1955 hlm. 75; Edgar Goodspeed, Robert M. McCoy, Steven T. Byington, Alexander Thompson, James Parkinson, dan Thomas N. Winter juga memberikan pujian yang positif terhadap TDB. </ref>
 
Bagian yang paling banyak dikritik adalah terjemahan atas ayat pertama [[Injil Yohanes]]:
Baris 102 ⟶ 99:
Apapun pertimbangan-pertimbangan medisnya, Saksi-Saksi Yehuwa menganjurkan bahwa para dokter harus menghormati hak-hak pasien untuk menerima perawantan apa yang akan mereka terima atau tolak (meskipun seorang SSY akan dikenai sanksi-sanksi keagamaan bila mereka melaksanakan hak mereka untuk memilih transfusi darah).<ref>http://www.ivanhoe.com/channels/p_channelstory.cfm?storyid=10342</ref> Karena itu, pengadilan-pengadilan di AS cenderung untuk tidak menganggap para dokter bertanggung jawab apabila kondisi kesehatan seorang pasien menurun karena permintaannya sendiri.<ref>http://www.watchtower.org/library/hb/index.htm?article=article_07.htm</ref> Akan tetapi, pandangan bahwa dokter, dalam keadaan apapun juga, harus berpegang pada keinginan-keinginan si pasien berdasarkan keyakinan keagamaannya tidak diakui oleh semua yurisdiksi. (misalnya, lihat [[Saksi-Saksi Yehuwa dan pemerintah-pemerintah#Prancis|Prancis]]).
 
Situasinya menjadi kontroversial, khususnya untuk anak-anak di bawah umur. Di [[Amerika Serikat]], banyak dokter akan setuju untuk menjajaki dan mengupayakan semua alternatif non darah dalam perawatan anak-anak berdasarkan permohonan orang tuaorangtua atau wali mereka yang sah. Akan tetapi, beberapa hukum negara bagian mengharuskan dokter memberikan pelayanan yang berbasis darah kepada anak-anak di bawah umur apabila opini profesional mereka menyatakan bahwa hal itu dibutuhkan untuk menghindari kematian yang mengancam atau kerusakan permanen yang hebat.
 
Sebuah esai yang berjudul, "Jehovah's Witnesses, Blood transfusions, and the Tort of Misrepresentation," yang terdapat dalam terbitan Musim Gugur ''Journal of Church dan State'' dari [[Universitas Baylor]], terbitan [[13 Desember]] [[2005]], membahas kemungkinan kerentanan lembaga-lembaga hukum Saksi-Saksi Yehuwa untuk melakukan klaim-klaim yang signifikan berupa kompensasi karena kemungkinan penipuan agama itu tentang risiko-risiko medis dari transfusi darah. Menurut esai itu, jaminan-jaminan konstitusional untuk kebebasan beragama tidak menghapuskan tanggung jawab hukum dari setiap orang atau organisasi dalam penipuan menyangkut fakta sekular.