Wu Peifu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k text added & edited
k Cosmetic edited
Baris 27:
 
== Kelompok Zhili ==
Setelah kematian Yuan pada tahun 1916, Pasukan Beiyang-nya terbelah menjadi beberapa [[faksi]] yang saling bermusuhan dan berjuang untuk mejadi penguasa selama tahun-tahun berikutnya. Faksi-faksi utama termasuk [[Kelompok Anhui]] yang diketuai oleh [[Duan Qirui]], [[Kelompok Fengtian]] dikomandoi oleh [[Zhang Zuolin]], serta [[Kelompok Zhili]] yang dipimpin oleh [[Feng Guozhang]], dimana Wu Peifu termasuk anggotanya. Faksi Duan Qirui mendominasi politik di Beijing dari tahun 1916-202020 tetapi dipaksa untuk mempertahankan hubungan yang tidak mudah dengan faksi Feng Guozhang demi menjaga stabilitas. Keduanya bentrok tentang cara mengatasi daerah Tiongkok selatan yang sedang bergolak, di mana Duan lebih senang melakukan aksi penaklukan militer sedangkan Feng lebih cenderung memilih jalan negosiasi.
 
Feng meninggal pada tahun 1919 dan kepemimpinan Kelompok Zhili dipegang oleh [[Cao Kun]] dengan dukungan Wu Peifu dan [[Sun Chuanfang]]. Cao dan Wu mulai merasa terganggu oleh Duan dan Kelompok Anhui-nya sehingga mereka menyebarkan pesan melalui telegram yang isinya mencela kerjasama Duan dengan pihak Jepang. Ketika mereka berhasil menekan presiden untuk memberhentikan Jenderal [[Xu Shuzheng]], bawahan utama Duan, maka Duan mulai bersiap untuk perang melawan Kelompok Zhili. Pada titik ini, Cao Kun dan Wu Peifu mulai mengatur aliansi yang luas termasuk semua penentang Kelompok Anhui. Pada November 1919, Wu Peifu bertemu dengan perwakilan [[Tang Jiyao]]: [[panglima perang]] [[Yunnan]] dan [[Lu Rongting]]: [[panglima perang]] [[Guangxi]] di [[Hengyang]] dan mereka menandatangani perjanjian yang berjudul "Draf Kasar Tentara Sekutu Keselamatan Nasional" ({{lang | zh |救国同盟军草约}}), membentuk pangkalan aliansi kelompok anti-Anhui termasuk Kelompok Fengtian pimpinan Zhang Zuolin.
 
== PeetempuranPertempuran Zhili-Anhui ==
[[File:Ma Fu-hsiang and Wu Pei-fu.jpg|right|180px|thumb|Wu Peifu bersama Jenderal [[Ma Fuxiang.]]]]
 
Ketika permusuhan akhirnya pecah pada Juli 1920, Wu Peifu mengambil peran penting sebagai panglima tentara anti-Anhui. Pada awalnya tidak berjalan baik bagi pasukan Zhili, karena mereka didorong kembali oleh pasukan Anhui di depan. Namun, Wu memutuskan untuk melakukan manuver yang berani di ujung barat depan dengan mengepung terlebih dahulu posisi musuh dari sana, setelah ituposisi pasukannya menjepit di kiri kanan maka dia langsung menyerang posisi markas besar musuh. Taktik ini berhasil dan Wu mendapatkan kemenangan yang mengejutkan dengan banyaknya perwira musuh yang berhasil ditangkap. Tentara Anhui hancur dalam waktu seminggu dan Duan Qirui melarikan diri ke pemukiman Jepang di [[Tianjin]]. Wu Peifu dipuji sebagai ahli strategi di balik kemenangan cepat yang tak terduga ini.
 
Setelah peristiwa tersebut, Kelompok Zhili dan Fengtian setuju untuk membentuk pemerintahan koalisi dengan berbagi kekuasaan. Namun, Zhang Zuolin, pemimpin kelompok Fengtian, menjadi semakin tidak nyaman dengan sikap anti-Jepang Wu Peifu yang keras, selain itu Wu juga mengancam akan mengacaukan kesepakatan sulit yang telah berhasil dicapai Zhang dengan Jepang di basis kekuasaannya di [[Manchuria]]. Wu dan Zhang juga berselisih tentang siapa yang akan menduduki posisi perdana menteri, masing-masing pihak memilih calonnya sendiri-sendiri. Koalisi antara Zhili dan Fengtian yang baru dibangun seumur jagung itu menjadi hancur berantakan dan permusuhan pun tak terhindarkan.
Baris 60:
Wu mempertahankan basis kekuatan di [[Hubei]] dan [[Henan]] di Tiongkok tengah sampai ia berhadapan dengan tentara [[Kuomintang]] (KMT) selama [[Ekspedisi Utara (1926–1927) | Ekspedisi Utara]] pada tahun 1927. Pasukannya ditahan oleh sekutu Kuomintang di Barat Laut menyebabkan Wu terpaksa mundur ke [[Zhengzhou]] di [[Henan]].
 
Ketika pasukan Wu Peifu dikuasai pasukan Kuomintang [[Chiang Kai-Shek]], selama wawancara sarapan dengan seorang Barat, Wu Peifu diketahui membawa sebuah buku tua, pewawancara menanyakan judulnya, dan Wu menjawab, "'Kampanye Militer [[Kerajaan Wu]] {{dn | date = Desember 2018}} ... Mereka tidak memiliki senapan mesin atau pesawat terbang saat itu." Wu tidak pernah memegang jabatan politik selama bertahun-tahun sebagai panglima perang. <ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=J6BEZuqujyoC&pg=PA85&dq=The+Military+Campaigns+of+the+Kingdom+of+Wu.&hl=en&ei=UXqaTP6KAcGB8gbClKXqDw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=2&ved=0CDcQ6AEwAQ#v=onepage&q=The%20Military%20Campaigns%20of%20the%20Kingdom%20of%20Wu.&f=false|title=My Twenty Five Years in China|author=John B. Powell|year=2008|publisher=READ BOOKS|location=|page=85|isbn=1-4437-2626-5|pages=|accessdate=2010-06-28}}</ref>
 
Wu Peifu menggantungkan potret [[George Washington]] di kantornya. Dia seorang nasionalis, dan menolak untuk memasuki wilayah [[konsesi]] asing - bahkan tidak untuk bersembunyi dari musuhnya - karena dia memandang sistem konsesi itu sebagai bentuk penghinaan terhadap Tiongkok, dan dia malah memilih cara pelarian yang jauh lebih berbahaya.<ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=GTgEPrlfvG4C&pg=PA337&dq=chiang+portraits+streets&hl=en&ei=UGCaTKLlBsGB8gbyyeBX&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=3&ved=0CDsQ6AEwAg#v=snippet&q=wu%20peifu%20tooth&f=false|title=Chiang Kai Shek: China's Generalissimo and the Nation He Lost|author=Jonathan Fenby|year=2005|publisher=Carroll & Graf Publishers|location=|page=103|isbn=0-7867-1484-0|pages=|accessdate=2010-06-28}}</ref>
Baris 78:
{{Reflist}}
 
{{Persondata <!-- Metadata: see [[Wikipedia:Persondata]]. -->
|NAME =Wu, Peifu
|ALTERNATIVE NAMES =
|SHORT DESCRIPTION = Jenderal Tiongkok
|DATE OF BIRTH =1874-04-22
|PLACE OF BIRTH =[[Penglai]], [[Shandong]]
|DATE OF DEATH =1939-12-04
|PLACE OF DEATH =[[Beijing]]
}}
{{DEFAULTSORT:Wu, Peifu}}
[[Kategori:Wu Peifu]]
[[Kategori:Panglima Perang]]
[[Kategori:Kelahiran 1874]]
[[Kategori:Kematian 1939]]