Kerajaan Molo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Oematan di pah Mollo ( Oenam) disebut dengan koko tuanam nabate tuan dengan Kaun leum oemat napsam tunbes. Dengan amaf ahaot Tafui Sunbanu, Seko, Baun, Bnani Lasa. Amaf Meo Toto Tanesib Llila Matamtasa, Sepu Sae Leu, Taloe, Lakmeton. Amaf amnaifat Mela Sanam paha nakan Mnune Manbait apao paha haen
k ←Suntingan 125.165.63.136 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Bagas Chrisara
Tag: Pengembalian
Baris 2:
'''Kerajaan Molo''' merupakan kerajaan yang dibentuk oleh pemerintah Hindia Belanda tahun 1915 di pulau Timor yang sebelumnya wilayah Molo, Miomafo dan Fatuleu merupakan wilayah Oenam kekuasaan Kaiser Raja Sobe Sonbay III. Kerajaan/swapraja Molo adalah Midden Timor berpusat di Kapan sedangkan kerajaan Amanatun dan kerajaan Amanuban adalah Zuid Midden Timor berpusat di Niki-niki dalam tata pemerintahan Hindia Belanda.
 
Kerajaan Molo bersama kerajaan Miomafo dan kerajaan Fatuleu merupakan kerajaan baru di Timor en Onderhoorigheden pulau Timor yang di bentuk oleh pemerintah Hindia Belanda tahun 1915 dimana sebelumnya wilayah Molo, Miomafo dan Fatuleu merupakan wilayah Oenam kekuasaan Kaiser Raja Sobe Sonbay III. Swapraja ini yang dibentuk oleh Belanda dan dijadikan berdaulat dengan alat pemerintahan sendiri yang terjadinya karena melepaskan dan atau membagi kekuasaan kerajaan utama Oenam. Pemerintah Hindia Belanda mengakui kerajaan2 dan menamakannya sebagai Zelfbestuur Landshapen atau Swapraja Istilah Molo berasal dari istilah yang di kenakan pada gunung Molo yang berarti kuning emas/ emas dan yang mula-mula mendapatkan gunung ini adalah keluarga Lasa di Manubay. Oematan di pah Mollo ( Oenam) disebut dengan koko tuanam nabate tuan dengan Kaun leum oemat napsam tunbes. Dengan amaf ahaot Tafui Sunbanu, Seko, Baun, Bnani Lasa. Amaf Meo Toto Tanesib Llila Matamtasa, Sepu Sae Leu, Taloe, Lakmeton. Amaf amnaifat Mela Sanam paha nakan Mnune Manbait apao paha haen.
 
Kerajaan/swapraja Molo adalah Midden Timor berpusat di Kapan sedangkan kerajaan Amanatun (Onam) dan kerajaan Amanuban (Banam) adalah Zuid Midden Timor berpusat di Niki-niki dalam tata pemerintahan Hindia Belanda.
 
Raja pertama kerajaan swapraja Mollo bernama Lay Akun Tabelak Oematan/Welem Frederick Henderik Oematan yang adalah anak angkat juga kemenakan dari vettor Tho Koleh Lukemtasa Oematan.Raja Tabelak sendiri bernama asli Lay A Koen (anak dari bi Eka Pat saudari perempuan To Lukemtasa Oematan yang kawin dengan seorang keturunan Cina bernama Lay Jing Seang (Seang Lay).RajaLai Akun Tabelak Oematan Lahir pada 29 September 1883. Penobatan Lay A Koen sebagai raja Mollo saat berusia dua belas tahun dilakukan di Gunung Molo selama tujuh hari disepakati oleh fetor Nun Bena, fetor Netpala, fetor Bes-Ana dan fetor Tobu. Peristiwa yang terjadi dengan Oematan Netpala mengakibatkan Kekuasaan Raja Sonbay Hilang yang perna tejadi dalam sejarah pah Oenam /Molo yaitu musu bi ale baki neno tasi bi ale baki oematan besana ma neo tasi baun atoin amaf dari Oematan Netpala, mengakibatkan to tun bes oematan netpala meninggal dunia dalam peristiwa itu kemudian dipenggal Tengkorak kepalanya dan dibawa ke Raja Sonbai di Kauniki.
 
Tho Koleh Lukemtasa Oematan tidak pernah jadi Raja Molo tapi hanya jadi vetor Netpala bagian dari kekuasaan Raja Sonbai hingga 1905. Oematan mendapat kedudukan vetor di Nun'bena (minta segala sesuatu) dengan amaf - amaf nya di Nunbena yaitu Boko dan Bay yang datang sejaman dengan Lasa. Banani dan Lassa a sen uki ma asen tefu, Tafui dan Sunbanu tui nasi tua kin , suil toko tua kin Tafui mnuke , Sunbanu Mnuke dan Oematan Tobu ajaobe klalon ma beske klalon Toto Tanesib. Sebelum itu oleh Tho Koleh Lukemtasa Oematan vettor Netpala bersama Alekamusu vettor Nunbena, Neno Kono vettor Amakono, dan Nai Fai Taiboko vettor Takaip perna juga menandatangani pernyataan pendek pada 2 juni 1897 (Timor archipel 1904 almanah). Tho Lukemtasa Oematan vetor Netpala wafat tahun 1911 dan baru dimakamkan tahun 1914.Penobatan Raja Lai Akun Tabelak dilaksanakan setelah jasad Vettor Netpala Tho Lukemtasa Oematan yang wafat tahun 1911 dan disemayamkan selama tiga tahun kemudian dimakamkan.