Katolik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 69:
<blockquote>Di dalam Gereja Katolik, ada banyak hal lain yang memang pantas membuatku betah tinggal di haribaannya. Mufakat antarpribadi dan antarbangsa membuatku tetap bertahan di dalam Gereja. Demikian pula kewibawaannya, yang diteguhkan oleh mukjizat-mukjizat, disuburkan oleh pengharapan, dibesarkan oleh cinta kasih, dan dimapankan oleh zaman. Alih kepemimpinan para imam membuatku tetap bertahan, mulai dari takhta [[Santo Petrus|Rasul Petrus]] sendiri, yang diberi amanat oleh Tuhan kita pascakebangkitan-Nya untuk menggembalakan kawanan domba-Nya ({{Alkitab|Yohanes 21:15–19}}), sampai dengan [[Jawatan uskup bersejarah|jawatan uskup]] yang ada sekarang ini.</blockquote>
<blockquote>Dan akhirnya, yang membuatku tetap bertahan adalah nama Katolik itu sendiri, yang bukan tanpa alasan, mengingat ada begitu banyak bidah, tetap dipertahankan Gereja, sehingga sekalipun semua ahli bidah berharap disebut Katolik, bilamana ada orang asing yang menanyakan tempat berhimpun Gereja Katolik, tak seorang pun dari mereka yang berani menunjuk bilik sembahyang atau rumah ibadatnya sendiri.</blockquote>
<blockquote>Sebanyak dan sepenting itulah ikatan-ikatan mulia yang
:— Santo Agustinus (354–430): ''Melawan Surat Manikeus yang Berjudul Asas'', Bab 4: Bukti-Bukti Iman Katolik.<ref>{{cite web|url=http://www.ccel.org/ccel/schaff/npnf104.iv.viii.vi.html?|title=Chapter 5.—Against the Title of the Epistle of Manichæus|publisher=Christian Classics Ethereal Library|accessdate=21 November 2008}}</ref></blockquote>
|