Jerman Nazi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
perbaiki kesalahan penerjemahan
HaEr48 (bicara | kontrib)
Kesehatan: perbaiki kesalahan terjemahan
Baris 499:
Jerman menerapkan [[Gerakan antitembakau di Jerman Nazi|kebijakan antitembakau]] yang ketat, dipelopori oleh riset Franz H. Müller pada 1939 mengenai hubungan sebab akibat antara merokok dan kanker paru-paru.{{sfn|Proctor|1999|p=196}} Kantor Kesehatan Reich mengambil langkah-langkah untuk membatasi kegiatan merokok, termasuk mengadakan seminar dan menyebar pamflet.{{sfn|Proctor|1999|p=198}} Merokok dilarang di tempat kerja, di kereta api, dan di kalangan anggota militer yang sedang bertugas.{{sfn|Proctor|1999|p=203}} Instansi pemerintah juga berupaya mengendalikan zat [[karsinogenik]] lainnya seperti asbes dan pestisida.{{sfn|Evans|2005|p=319}} Sebagai bagian dari kampanye kesehatan masyarakat, persediaan air dibersihkan, timbal dan merkuri ditarik dari produk konsumen, dan wanita didesak untuk menjalani pemeriksaan rutin kanker payudara.{{sfn|Proctor|1999|p=40}}
 
Asuransi kesehatan didanai pemerintah tersedia bagi warga negara, tetapi Yahudi tidak lagi tercakup mulai tahun 1933. Pada tahun yang sama, dokter Yahudi dilarang merawat pasien yang diasuransikan pemerintah. Pada tahun 1937, dokter Yahudi dilarang merawat pasien non-Yahudi, dan pada 1938, hak mereka untuk berobatberpraktik sebagai dokter dihapus sepenuhnya.{{sfn|Busse|Riesberg|2004|p=20}}
 
[[Eksperimen manusia Nazi|Eksperimen medis]], terutama [[pseudosains]], dilakukan pada tahanan kamp konsentrasi sejak tahun 1941.{{sfn|Evans|2008|p=611}} Dokter paling terkenal yang melakukan eksperimen medis adalah SS-''[[Hauptsturmführer]]'' Dr. [[Josef Mengele]], dokter kamp di Auschwitz.{{sfn|Evans|2008|p=608}} Sebagian besar korbannya meninggal dunia atau sengaja dibunuh.{{sfn|Evans|2008|pp=609–661}} Tahanan di kamp konsentrasi bisa dibeli oleh perusahaan farmasi untuk pengujian obat-obatan dan eksperimen lainnya.{{sfn|Evans|2008|p=612}}