Stasiun Magelang Pasar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Magelang pasar Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler menghilangkan referensi [ * ] |
Membalikkan revisi 15603636 oleh 115.178.251.37 (bicara) Tag: Pembatalan |
||
Baris 1:
{{infobox stasiun
'''Stasiun Magelang Pasar (MGP)''' adalah stasiun pasar kelas I yang berada di Rejowinangun selatan, Magelang selatan, Magelang.▼
| name = Magelang Pasar
| image =
| caption = Stasiun Magelang Pasar
| prov = Jawa Tengah
| kota = Magelang
| kecamatan kota = Magelang Tengah
| kelurahan kota = Rejowinangun Utara
| open = 1 Juli 1898
| close = [[1976]]
| kode = MGP
| operator = [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]]
| letak = km 44+262 lintas [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]-''[[Stasiun Magelang Kota|Magelang Kota]]''-[[Museum Kereta Api Ambarawa|Ambarawa]]
| line = -
| close_type = PJKA
| class = I
| no_stasiun = 3330
}}
▲'''Stasiun Magelang Pasar (MGP)''' adalah stasiun
Stasiun ini dahulu dibangun sebagai bagian dari pembangunan jalur kereta api Yogyakarta–Magelang oleh [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS), yang dibuka pada tanggal 1 Juli 1898. Dari stasiun ini kemudian diperpanjang lagi menuju Secang pada tanggal 15 Mei 1903.<ref name="archiv">{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref>
Memasuki tahun [[1970]], penumpang di stasiun ini menurun drastis karena kereta api saat itu berjalan dengan kecepatan sangat pelan. Mereka lebih memilih menggunakan moda transportasi lain seperti bus, mobil, dan lain-lain. Karena terus merugi, [[Perusahaan Jawatan Kereta Api]] (PJKA) terpaksa menutup jalur ini pada tahun [[1976]].
Baris 7 ⟶ 25:
Kini bangunan stasiun ini hanya dapat dilihat melalui foto-foto lawas saja, karena bangunan aslinya sudah dirucat.
Stasiun ini turut andil terhadap tumbuhnya [[Pasar Rejowinangun]] dan terminal. Kemungkinan, dahulu stasiun ini dipakai untuk menaikturunkan barang dagangan. Stasiun ini diperkirakan difungsikan untuk mengangkut para pedagang yang menggunakan kereta api untuk menjual hasil dagangannya, yang berupa [[kopi]], [[tembakau]], [[rempah-rempah]], dll.<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2011/06/15/16225526/Jejak.Sejarah.KA.yang.Terlupakan.di.Magelang|title=Jejak Sejarah KA yang Terlupakan di Magelang - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2011-06-15|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-10-20}}</ref><ref>{{Cite book|title=Kota di Djawa Tempo Doeloe|last=Raap|first=Olivier Johannes|publisher=Gramedia Pustaka Utama|year=2017|isbn=|location=Jakarta|pages=79}}</ref>
== Referensi ==
|