Farid Husain: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ben Siadari (bicara | kontrib) Menambahkan informasi di bawah sub judul baru: Bertemu Hasan di Tiro |
Ben Siadari (bicara | kontrib) Memperbaiki halaman buku referensi |
||
Baris 1:
'''Farid Husain''' adalah salah satu anggota delegasi pemerintah Indonesia dalam perundingan dengan [[Gerakan Aceh Merdeka]] (GAM) di [[Helsinki]], [[Finlandia]] pada tahun 2005.<ref>{{Cite news|url=https://tirto.id/farid-husain-merintis-perdamaian-gam-ri-lewat-perjanjian-helsinki-cSi6|title=Farid Husain Merintis Perdamaian GAM-RI lewat Perjanjian Helsinki|last=Hasan|first=Ahmad Muawal|date=15 Agustus 2018|work=Tirto|access-date=23 September 2019}}</ref> <ref>{{Cite news|url=|title=Farid Husain di Belakang Perundingan Damai|last=Sanda|first=Abun|date=5 Juni 2009|work=Kompas|access-date=|publisher=Kompas|newspaper=Kompas|month=Juni|publication-date=5|page=10|year=2009|type=}}</ref> Perundingan yang dimediasi oleh [[Martti Ahtisaari]] ini berhasil mewujudkan [[Kesepakatan Helsinki]] yang ditandatangani pada 15 Agustus 2005.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/global/read/2294284/15-8-2005-ri-dan-gam-berdamai-di-helsinki|title=15-08-2005|last=Gunawan|first=Raheed|date=2015-08-15|work=liputan6.com|access-date=2019-09-23}}</ref>. Dengan kesepakatan ini, [[Pemberontakan di Aceh|Konflik Aceh]] yang telah berlangsung 30 tahun diakhiri. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia gerakan separatis diselesaikan dengan solusi politik yang komprehensif.<ref>{{Cite book|title=Beranda Perdamaian Aceh: Tiga Tahun Pasca Mou Helsinki|last=Bhakti|first=Ikrar Nusa|publisher=P2P LIPI dan Pustaka Pelajar|year=2008|isbn=9786028300049|editor-last=Bhakti|editor-first=Ikrar Nusa|location=Jakarta|pages=10-16;32|chapter=Beranda Perdamaian: Catatan Pendahuluan|url-status=live}}</ref>
Peran utama Farid Husain adalah melaksanakan inisiatif Wakil Presiden [[Jusuf Kalla]] di belakang layar (''second track diplomacy'') sebelum dan dalam proses perundingan.<ref>{{Cite book|title=Beranda Perdamaian: Aceh Tiga Tahun Pasca MoU Helsinki|last=Nurhasim|first=Moch|publisher=P2P-LIPI dan Pustaka Pelajar|year=2008|isbn=9786028300049|editor-last=Bhakti|editor-first=Ikrar Nusa|location=Jakarta|pages=109-110|chapter=Perundingan Helsinki: Jalan Menuju Damai Aceh|url-status=live}}</ref> Sejak tahun 2003, ia menjalin komunikasi untuk membangun kepercayaan ke dalam lingkungan pimpinan GAM di dalam dan di luar negeri.<ref>{{Cite journal|last=Putra|first=Rahmat Syah|year=2017|title=Peran Farid Husain dalam Perdamaian Aceh|url=https://www.academia.edu/37829809/Peran_Farid_Husain_dalam_Perdamaian_Aceh?auto=download|journal=Humanika|volume=2|issue=1|pages=422-423|doi=}}</ref> Bersama [[:en:Juha_Christensen|Juha Christensen]], ia melakukan kontak awal dengan tokoh GAM di luar negeri, termasuk ke Thailand, Australia dan Amerika Serikat.<ref>{{Cite book|title=Kalla dan Perdamaian Aceh|last=Ali|first=Fachry|last2=Monoarfa|first2=Suharso|last3=Effendy|first3=Bahtiar|publisher=LPSEU Indonesia|year=2008|isbn=9796905752|location=Jakarta|pages=90-91|url-status=live}}</ref> Dalam melaksanakan misi ini, mereka sering menerobos batas-batas protokoler.<ref name=":1">{{Cite book|title=Keeping the Trust for Peace: Kisah dan Kiat Menumbuhkembangkan Damai di Aceh|last=Husain|first=Farid|publisher=Rajut, Rayyana Komunikasindo dan Lacasino|year=2011|isbn=9786028483216|location=Jakarta|pages=31-36; 174-180;195-203|url-status=live}}</ref>
== Bertemu Hasan di Tiro ==
Baris 15:
== Masa Kecil dan Remaja ==
Farid Husain lahir di [[Soppeng]], [[Sulawesi Selatan]] pada 9 Maret 1950.<ref name=":0">{{Cite book|title=To See the Unseen: Kisah di Balik Damai di Aceh|last=Husain|first=Farid|publisher=Health and Hospital Indonesia|year=2007|isbn=|location=Jakarta|pages=139-148; 203-204|url-status=https://books.google.co.id/books/about/To_see_the_unseen.html?id=7UOPAAAAMAAJ&redir_esc=y}}</ref> Ayahnya, Haji Muhammad Husain, adalah guru, pernah menjadi kepala sekolah SMP Negeri Pinrang, [[Sulawesi Selatan]] dan mendapat predikat Guru Teladan dari pemerintah Indonesia pada tahun 1974.<ref name=":0" /> Ibunya bernama Hajjah Sitti Saidah.<ref name=":0" /> Setelah menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pinrang, selanjutnya Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 di Makassar, ia melanjutkan studi ke Fakutas Kedokteran [[Universitas Hasanuddin]]. Farid Husain menyelesaikan pendidikan kedokteran pada tahun 1978 dan meraih gelar spesialis bedah pada 1981 dari almamater yang sama. Pada tahun 1984 Farid Husain menyelesaikan pendidikan spesialis bedah digestif di Fakultas Kedokteran [[Universitas Indonesia]].<ref name=":0" />
== Karier ==
|