Elang Mulia Lesmana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 19:
=== Kesaksian Dari Sahabat Karib Elang ===
 
Kronologi meninggalnya Elang Mulia Lesmana diingat jelas oleh [[Arfianda Bachtiar]] atau dikenal dengan nama Frankie, pria lulusan [[Fakultas Teknik Industri]], Jurusan Arsitektur Universitas Trisakti, angkatan 1996, yang merupakan sahabat karib Elang.<ref name=okezone>{{cite web|url=http://news.okezone.com/read/2013/05/13/337/805923/detik-detik-elang-mulya-lesmana-sebelum-tewas-ditembak|title=Detik Detik Elang Mulya Lesmana Sebelum Tewas Ditembak|accessdate=9 Mei 2014}}</ref> Sehari sebelum tragedi atau tepatnya pada [[11 Mei]] [[1998]], Frankie dan Elang berniat mengerjakan tugas kelompok yang harus dikumpulkan esok hari.<ref name=okezone/> Frankie memang kerap menginap di rumah Elang untuk belajar bersama, terlebih minggu itu akan diadakan ujian tengah semester.<ref name=okezone/> Ketika hujan deras, keduanya berboncengan menuju rumah Elang di kawasan [[Ciputat]], [[Tangerang]].<ref name=okezone/> Malam itu, Elang menunjukkan sikap yang berbeda dari biasanya, sosok ceria dan pandainya menghilang.<ref name=okezone/> Elang lebih banyak melamun, sehingga Frankie harus menegur berkali-kali saat Elang tidak mengacuhkan pertanyaan Frankie.<ref name=okezone/>
Keesokan harinya, pada pukul 09.00 [[WIB]], keduanya berangkat ke kampus.<ref name=okezone/> Sebelum pergi, ibunda Elang sempat berpesan pada Frankie agar berhati-hati mengendarai motor.<ref name=okezone/> Mendengar pesan ibunda Elang yang begitu mengkhawatirkan keduanya, Elang membalasnya dengan candaan,"Mami jangan ngomong gitu dong ke Frankie, Elang kan jadi malu,".<ref name=okezone/> Hari itu, ujian tengah semester dibatalkan karena mahasiswa diharapkan berpartisipasi dalam [[demonstrasi]] di kampus.<ref name=okezone/> Keduanya memang telah berniat untuk ikut serta dalam aksi tersebut.<ref name=okezone/> Frankie langsung mengeluarkan [[jaket almamater]] yang telah disiapkan, begitu juga seharusnya Elang.<ref name=okezone/> Tetapi ternyata Elang lupa untuk membawa jaket almamaternya.<ref name=okezone/> Di situlah Frankie melihat bahwa Elang seperti orang yang banyak pikiran yang mengakibatkan lupa terhadap sesuatu hal yang lain.<ref name=okezone/>