Labu siam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 125.164.182.56 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Kembangraps Tag: Pengembalian |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 19:
[[Costa Rica]] adalah pengekspor utama di dunia. Di [[Indonesia]], labu siam merupakan sayuran sekunder namun hampir selalu dapat dijumpai di pasar. Buahnya biasa direbus sebentar untuk menghilangkan getahnya lalu dimakan bersama sambal terasi sebagai [[lalap]] atau menjadi campuran [[sayur bening]] dan [[sayur bobor]]. Buahnya dapat juga dirajang dan menjadi campuran untuk melunakkan [[siomay]]. Pucuk yang masih muda dapat dimakan, biasanya dibuat [[cah]], di[[sayur]] (seperti [[sayur bobor]]), atau di[[perebusan|rebus]] lalu dimakan dengan [[sambal]]. Buahnya merupakan sayuran penting di masakan [[Meksiko]]. Di [[Australia]], buahnya diiris, dibaluri tepung panir, lalu digoreng.
Orang Indonesia mengenalnya sebagai labu siam karena tumbuhan ini didatangkan dari [[Thailand]] ([[Siam]] waktu dulu) oleh orang [[Belanda]]. Orang Sunda menamakannya ''lèjèt'' dan [[orang Jawa]] mengenalnya sebagai ''jipang'' atau ''jepan'' atau ''manisah''.
[[Kategori:Sayuran]]
|