Sudarto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perubahan judul bagian: Kehidupan Pribadi → Kehidupan pribadi menggunakan HdEdit
k Perubahan judul bagian: Riwayat Pendidikan dan Jabatan → Kehidupan awal menggunakan HdEdit
Baris 45:
Dia menikah dengan wanita asli Banggai bernama Nurmasyita Mang, dan memiliki tiga orang anak. Mereka adalah Eka Dharmasyanti Nurmaningrum, Sigit Dharmawiryawan dan Andika Dharmasena. Dia meninggal dunia pada tanggal 1 Oktober 2016.<ref name=Meninggal>{{cite web|url=http://www.antaranews.com/berita/587773/wagub-sulteng-h-sudarto-meninggal-dunia|title=Wagub Sulteng H. Sudarto Meninggal Dunia|website=[[Antara (kantor berita)|ANTARA]]|access-date=1 Oktober 2016}}</ref>
 
== Kehidupan awal ==
== Riwayat Pendidikan dan Jabatan ==
Lulus dari SMA Negeri Nganjuk, pada [[1967]], ia mengikuti ujian masuk [[Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia]] Bagian Darat di [[Magelang]] pada [[1972]]. Menjadi seorang tentara yang gagah sudah menjadi cita-citanya sejak kecil. Cita-cita itulah yang membawanya menjadi warga [[Sulawesi Tengah]]. Ia memulai dari menjadi Komandan Peleton di [[Batalyon Infanteri 711]] Raksatama di Luwuk pada [[1972]] – [[1976]], lalu di [[Toli-Toli]] pada [[1976]]–[[1978]], lalu sebagai Komandan Kompi di Poso [[1978]]–[[1980]], lalu ke Palu sebagai Staf Yonif pada [[1980]]–[[1982]]. Ia menunaikan tugas militer di beberapa daerah di Indonesia dari [[Sulawesi Tengah]], ke [[Jawa Timur]], lalu [[Balikpapan]], [[Palangkaraya]] hingga [[Muara Teweh]], di Sumatra. Sampai kemudian diangkat menjadi Bupati Banggai pada periode [[1996]]–[[2001]] dan kembali menjabat lagi pada [[2001]]–[[2005]]. Dan pada [[2009]]–[[2014]], ia dipercaya oleh rakyat untuk menjadi wakil di [[Dewan Perwakilan Daerah]] (DPD) RI.