Asut gelap: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
pembuatan laman baru, diterjemahkan secara manual dari artikel di en.wp. Judul disesuaikan dengan frase yang digunakan oleh PLN |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
[[
'''Asut gelap''' adalah proses mengembalikan sebuah [[pembangkit listrik]] atau bagian dari [[sistem kelistrikan]] agar dapat beroperasi kembali, tanpa memerlukan [[transmisi tenaga listrik|jaringan transmisi listrik]] eksternal, dan pulih dari [[mati listrik]] total ataupun sebagian.<ref name=Knight01>Knight, U.G.
Dalam keadaan normal, listrik yang digunakan oleh pembangkit dipasok dari generatornya sendiri. Namun jika semua generator utama pembangkit mati, maka listrik harus dipasok dari sistem kelistrikan. Namun, dalam kejadian pemadaman listrik, sistem juga tidak mendapat pasokan listrik. Sehingga dalam keadaan seperti ini, diperlukan asut gelap untuk memulai ulang pembangkit, agar dapat kembali beroperasi normal.
Baris 7:
Untuk melakukan asut gelap, beberapa pembangkit memiliki [[generator diesel]] kecil, yang dapat digunakan untuk menyalakan generator yang lebih besar, yang kemudian dapat digunakan untuk menyalakan ulang generator utama. Namun [[pembangkit listrik tenaga uap|PLTU]] memerlukan listrik hingga 10% dari kapasitasnya untuk dapat dinyalakan kembali, sehingga tidak ekonomis jika harus memasang generator diesel sebesar itu. Listrik untuk asut gelap pada PLTU pun biasanya dipasok oleh pembangkit listrik lain, biasanya berupa [[pembangkit listrik tenaga air|PLTA]], karena PLTA hanya membutuhkan listrik yang sangat kecil untuk menyala, namun dapat memasok listrik yang cukup besar untuk digunakan pada PLTU. Beberapa tipe [[turbin pembakaran]] tertentu juga dapat digunakan untuk asut gelap, sebagai alternatif pengganti PLTA.<ref>Philip P. Walsh, Paul Fletcher ''Gas turbine performance'', John Wiley and Sons, 2004 {{ISBN|0-632-06434-X}}, page 486</ref> Pada tahun 2017, sebuah utilitas di Karolina Selatan sukses mendemonstrasikan penggunaan sistem penyimpanan energi berbasis baterai untuk melakukan asut gelap pada sebuah [[pembangkit listrik tenaga gas|PLTG]].<ref>https://www.energy-storage.news/news/california-batterys-black-start-capability-hailed-as-major-accomplishment-i</ref>
== Tahapan ==
{{unreferenced section|date=August 2014}}
Metode asut gelap (berdasarkan kasus nyata) adalah sebagai berikut :
Baris 22:
Ada beberapa metode untuk memulai asut gelap, antara lain lewat PLTA, generator diesel, turbin gas, penyimpanan udara bertekanan, dan lain sebagainya. Metode-metode tersebut memiliki pendekatan yang berbeda, dan tergantung pada beberapa faktor, seperti biaya, kompleksitas, ketersediaan sumber energi, interkonektivitas dengan jaringan pembangkit lain, dan juga seberapa cepat metode tersebut dapat membangkitkan listrik.
== Pengadaan layanan asut gelap ==
[[
Di [[Britania Raya]], operator sistem kelistrikan memiliki perjanjian dengan beberapa generator untuk menyediakan layanan asut gelap, jika dibutuhkan.<ref>[http://www.nationalgrid.com/NR/rdonlyres/99A34EB4-76F4-4042-AA12-35D6DD843FA7/3073/black_start.pdf Introduction to Black Start] (National Grid plc) Covers technical and commercial background.</ref> Pembangkit listrik yang berdiri sejak zaman [[Central Electricity Generating Board|CEGB]] biasanya memiliki sejumlah turbin gas yang dapat memasok cukup listrik ke pembangkit
Di Amerika Utara, pengadaan layanan asut gelap cukup bervariasi. Secara tradisional, listrik untuk asut gelap dipasok oleh utilitas terintegrasi dan biaya asut gelap dibebankan kepada pengguna layanan. Metode ini tetap digunakan hingga saat ini.
Baris 47:
|archivedate=2008-10-12
}}
</ref> (NYISO). Walaupun mekanismenya berbeda, pendekatan yang dipakai tetap sama. Metode kedua adalah metode baru yang digunakan oleh Independent System Operator of New England<ref>See
ISO-NE Open Access Transmission Tariff 2006 at p. 311, available online at
|url=http://www.iso-ne.com/regulatory/tariff/sect_2/oatt/index.html
|title=Archived copy
Baris 57:
}}
ISO-NE A3 Black Start Working Group Memo to the NEPOOL Transmission Committee, May 9, 2006 available online at http://www.iso-ne.com/committees/comm_wkgrps/trans_comm/tariff_comm/mtrls/2006/may162006/index.html
</ref> (ISO-NE).
Metode pengadaan terakhir adalah pengadaan kompetitif, sebagaimana yang digunakan oleh [[Electric Reliability Council of Texas]]<ref>See ERCOT Protocols Section 6, 2006 available online at: {{cite web
Baris 74:
Asut gelap di sistem kelistrikan Jerman pertama kali diuji pada tahun 2017 di pembangkit listrik tenaga baterai WEMAG di Schwerin pada sebuah sistem yang terisolasi dan terputus. Pembangkit WEMAG membuktikan bahwa ia mampu memulihkan sistem kelistrikan setelah adanya [[mati listrik]] besar-besaran.<ref>https://cleantechnica.com/2017/08/15/first-black-start-germanys-grid/</ref>
== Batasan sumber asut gelap ==
Tidak semua pembangkit listrik cocok untuk memasok listrik guna asut gelap. PLTB tidak cocok untuk digunakan, karena angin bisa saja tidak ada saat dibutuhkan.<ref>Fox, Brendan et al; '' Wind Power Integration - Connection and System Operational Aspects'', Institution of Engineering and Technology, 2007 {{ISBN|978-0-86341-449-7}} page 245</ref> [[Turbin angin]], [[hidup kecil|minihidro]], atau [[mikrohidro]], biasanya terhubung ke [[generator induksi]] yang tidak mampu menyediakan listrik yang cukup untuk asut gelap. <ref> George G. Karady, Keith E. Holbert, ''Electrical Energy Conversion and Transport: An Interactive Computer-Based Approach'',John Wiley & Sons, 2013, {{ISBN|1118498038}} page 9-57</ref>
== Lihat juga ==
* [[Mati listrik]]
{{Portal|Energi}}
== Referensi ==
<references/>
== Bacaan lebih lanjut ==
* 2007: Isemonger, A.G. "The Viability of the Competitive Procurement of Blackstart: Lessons from the RTOs"
* Brendan Kirby and Eric Hirst, Maintaining System Black Start In Competitive Bulk-Power Markets, American Power Conference, Chicago, Illinois, April 1999, available online at: https://web.archive.org/web/20081206001625/http://www.ornl.gov/sci/btc/apps/Restructuring/pub.htm
[[
|